Kamis 01 Juni 2023, 13:49 WIB

Tak Minder, Penyandang Disabilitas Asal Bogor Mantap Maju jadi Caleg NasDem

Depi Gunawan | Politik dan Hukum
Tak Minder, Penyandang Disabilitas Asal Bogor Mantap Maju jadi Caleg NasDem

MI/ Depi
Dedi Santoso, bacaleg disabilitas dari partai NasDem

 

Di balik hingar bingar kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Caleg yang diselenggarakan DPW Nasdem Jawa Barat di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sesosok pria paruh baya mencuri perhatian. Mengenakan ikat kepala khas Sunda dan bercelana selutut, penampilan pria itu sangat berbeda dari peserta lainnya yang terlihat lebih rapi. Namun tanpa rasa minder, ia mau berbaur dan bersosialisasi dengan ratusan peserta yang hadir.

Sosok pria itu bernama Dedi Santoso, ia merupakan penyandang disabilitas yang mantap maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem untuk Pemilu 2024. Ia mendaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Bogor.

Dedi Santoso terjun ke dunia politik karena dorongan rekan-rekannya sesama penyandang disabilitas untuk memperjuangkan hak-haknya agar disamakan dengan orang lain pada umumnya, baik lingkup dunia pendidikan, kesehatan, aksesibilitas pelayanan publik dan masalah lapangan pekerjaan.

Baca juga: Surya Paloh Buka Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Jabar

"Saya maju dari Dapil 1 Kota Bogor karena mau membantu masyarakat, terutama teman-teman disabilitas agar dapat perhatian lebih dari pemerintah," kata Dedi, Kamis, (1/6).

Tidak seperti kebanyakan bacaleg yang berlatar belakang bermacam profesi yang terbilang mapan dalam hal ekonomi, Dedi hanyalah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan kue di sekitar Jalan Surya Kencana, Kota Bogor.

Namun Dedi tak begitu terlalu memikirkan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk menjadi calon wakil rakyat karena ia maju dari Partai Nasdem yang tak meminta sepeser pun mahar politik untuk mengikuti pemilu 2024.

Baca juga: NasDem Segera Siapkan Rekening Khusus Dana Kampanye

"Berdagang dari pagi sampai sore, penghasilan sehari-hari dipakai buat kebutuhan keluarga. Alhamdulillah istri dan anak-anak ikut mendukung saya maju, mudah-mudahan ikhtiar saya bisa menolong teman-teman (disabilitas) dan masyarakat lainnya," ujarnya.

Ia menyakini akan lebih mudah memperjuangkan hak-hak bagi penyandang disabilitas apabila dilakukan langsung lewat kursi wakil rakyat. Dengan harapan ke depan, kaum disabilitas dapat hidup berdampingan tanpa sekat dengan masyarakat pada umumnya.
Karena kondisi fisik yang tidak sempurna, sehari-hari bapak dua anak itu harus ditemani sebuah tongkat dari kayu untuk menjalankan aktivitasnya, termasuk selama mengikuti kegiatan pembekalan bacaleg di Lembang.

Terjangkit Polio

Awalnya, pria yang telah berusia 52 tahun ini lahir dalam keadaan normal. Namun malang tak dapat ditolak, pada tahun 1973 ia mengalami sakit polio sehingga menyebabkan kakinya menjadi tidak normal dan harus memakai alat bantu.

"Walaupun kondisi saya begini tapi tidak sampai mengganggu aktivitas. Saya sudah terbiasa, bahkan ketika daftar nyalon, pengurus Nasdem juga menyambut kehadiran saya dengan sangat baik," ucapnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor, Muhammad Benny Nur Agubi mengatakan, pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin maju menjadi calon wakil rakyat, termasuk penyandang disabilitas seperti Dedi.

"Pak Dedi salah satu pendaftar bacaleg yang memang berjuang, beliau mengikuti proses perekrutan (kader) dan bisa mengumpulkan 900 kartu tanda anggota (KTA) dalam tempo 2,5 bulan. Ini luar biasa dan kami tentunya harus mensuport," kata Benny.

Benny menuturkan, sebenarnya ada tiga orang disabilitas yang mendaftar melalui DPD Nasdem Kota Bogor namun hanya Dedi yang terus maju. Dengan hadirnya Dedi, pihaknya berharap bisa mencetak sejarah dengan memenangkan seorang penyandang disabilitas duduk di kursi wakil rakyat.

"Kami sangat mendukung, bentuk dukungannya tidak ada sepeserpun mahar yang dipungut pada calon yang maju dari Nasdem. Bahkan dari mulai proses pendaftaran, mengadakan kegiatan, dan menyiapkan alat peraga kampanye," ungkap Benny.

(Z-9)


 

Baca Juga

MI/ Bary Fathahilah

JPU Minta MA Vonis WN India Sesuai Tuntutan

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 23:15 WIB
JPU mengajukan kasasi lantaran tidak puas dengan putusan banding di Pengadilan Tinggi DKI...
Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Peneguh Kedaulatan, Prabowo Terima Penghargaan sebagai Tokoh Bangsa Berpengaruh

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Jumat 22 September 2023, 23:00 WIB
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima penghargaan sebagai "Tokoh Peneguh Kedaulatan" dalam acara detik Awards...
Dok

Ibas Raih Penghargaan Tokoh Aspiratif dan Peduli Kesejahteraan Masyarakat

👤Putra Ananda 🕔Jumat 22 September 2023, 22:24 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas meraih penghargaan sebagai 'Tokoh Aspiratif...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya