Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pilot Susi Air masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua setelah tiga bulan berlalu. Polisi mengkhawatirkan kesehatan pria berkebangsaan Selandia Baru itu dalam kondisi yang tidak baik.
"Dimungkinkan kondisi kesehatan menurun," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat (12/5).
Ia mengatakan kesehatan pilot bisa saja terganggu akibat lingkungan di hutan yang bersuhu dingin. Ditambah lagi, ia sering dipaksa berpindah tempat selama dengan trek perjalanan yang sangat sulit di daerah gunung dan lembah.
Baca juga: Pencarian Pilot Susi Air Fokus di 4 Kabupaten Papua
Selain itu, faktor asupan makanan yang tidak baik juga menjadi salah satu kemungkinan penyebab lain.
"Kemudian faktor psikologis yang berada di bawah tekanan sebagai sandera kelompok kriminal bersenjata. Itu semua bisa membuat kesehatan akan semakin menurun," ungkapnya.
Baca juga: TNI menjamin Selamatkan pilot Susi Air Tanpa Gunakan Bom.
Upaya pencarian terus dilakukan. Aparat TNI/Polri fokus mencari pilot itu di empat kabupaten, yakni Nduga, Yahukimo, Lany Jaya dan Puncak.
Di samping itu, aparat juga merangkul tokoh agama dan adat untuk bernegosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut. Saat ini, tengah menunggu hasil negosiasi.
Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu ditawan KKB sejak 7 Februari 2023. Sebelum menawan, KKB juga membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan korban di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Z-11)
Komnas HAM mengapresiasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 secara persuasif.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih memikirkan terkait rencana untuk melakukan penerbangan ke daerah rawan konflik di Papua.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB Papua segera selesai.
PILOT Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sudah satu tahun satu bulan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) pimpinan Egianus Kogoya.
KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mertens terus dilakukan. Ikhtiar itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
PEMERINTAH Selandia Baru kembali meminta Indonesia membantu pembebasan warganya dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
TNI akan bertemu dan bernegosiasi KKB dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Aparat keamanan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Nduga, Papua masih melakukan upaya negosiasi.
KEPALA Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), Laksamana Muda Julius Widjojono, menegaskan komitmen TNI dalam upaya membebaskan pilot Susi Air yang disandera
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM membantah keras pernyataan Kapolda Papua terkait tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
SATGAS Damai Cartenz saat ini tengah menyelidiki video dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan menembak pilot Susi Air.
GURU Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menyoroti kasus penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Kapten Philip Mark Mertens oleh OPM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved