Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tanggapi Demokrat, PKB Sebut Tidak Ada Larangan Cawe-Cawe

Fachri Audhia Hafiez
09/5/2023 23:20
Tanggapi Demokrat, PKB Sebut Tidak Ada Larangan Cawe-Cawe
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid(Dok PKB)

WAKIL Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan itu dinilai emosi.

"Itu pernyataan yang bernada emosi saja," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Selasa, 9 Mei 2023.

Menurut Jazilul, Presiden berpolitik hal yang biasa. Selama tidak melanggar konstitusi.

Baca juga : Cak Imin: Koalisi Besar Terus Diusahakan

"Setiap orang, setiap tokoh berhak untuk terlibat di politik sepanjang tidak melanggar hukum, termasuk Pak Jokowi sah-sah saja," ucap Jazilul.

Menurut dia, berpolitik tidak perlu baper. Kepala Negara terlibat dalam perpolitikan tak perlu disorot serius.

Baca juga : Golkar bertemu PKB, Begini Respons PAN terkait Kemungkinan Golkar Gabung KKIR

"Tapi sekarang muncul istilah cawe-cawe enggak tau ini siapa ini. Cawe-cawe itu artinya ikut-ikutan, emang ada larangan cawe-cawe? Kan enggak ada," ujar Jazilul.

Benny menyebut Jokowi mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilu 2024. Kepala Negara mestinya netral pada kontestasi politik.

"Jika benar Presiden tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny melalui akun Twitter @BennyHarmanID dikutip Selasa, 9 Mei 2023.

Ia juga mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati dalam bersikap. Karena status lambang negara yang melekat di dirinya.

"Hati-hati Pak Jokowi, di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu," ucap Benny. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya