Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) merespons kemungkinan Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra. Wacana itu mengemuka usai pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di resto Plataran Senayan beberapa saat lalu.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto mengungkapkan segala kemungkinan masih terbuka lebar.
"Semua kemungkinan itu sangat terbuka karena belum satu koalisi pun sekarang yang memantapkan siapa dengan siapa, partai apa dengan partai apa, belum ada,” kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Ini Kata Airlangga Soal Kemungkinan Merapatnya Golkar ke KKIR
Dia mengatakan, masing-masing partai politik saat ini masih mencari pola dan belum melakukan finalisasi terkait koalisi dan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Mau Golkar, Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, mau yang lain, semuanya masih mencari pola sekarang. Semua masih sangat cair, belum ada yang katakan putus sekarang. Belum ada yang memfinalisasi koalisi dan calon yang akan diusung," ujarnya.
Baca juga: Buntut Ketidaktegasan Prabowo, PKB dan Golkar Bahas Kemungkinan Poros Baru di Pilpres 2024
Yandri menilai, koalisi antarpartai saat ini masih belum bisa dipastikan. Oleh karenanya, kata dia, silaturahmi atau pertemuan antar-pimpinan partai politik merupakan hal yang penting.
"Sekarang masih sangat cair dan itu bagus. Misalkan, nanti ada perbedaan pilihan, perbedaan calon, karena sudah sering bersilaturahim, ketegangan di tahun 2024 bisa lebih dinetralisasi, tidak
seperti di tahun 2019. Makanya silaturahmi itu penting," tuturnya.
Yandri juga mengatakan dirinya menghormati pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di resto Plataran Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/5).
"Semuanya kira hormati dan bagus dinamika sekarang. Silaturahim ini kan bagus sekarang, saling mengunjungi, saling tukar pikiran. Kemudian, sepertinya ingin membangun koalisi, tapi belum ada kata akhir," ujarnya.
Dari pertemuan itu, Partai Golkar dan PKB sepakat membangun koalisi inti sebagai bentuk tindak lanjut dari wacana pembentukan koalisi besar. Partai Golkar bersama PKB juga telah menunjuk tim pemenangan dari masing-masing perwakilan partai, di mana dari Partai Golkar yakni Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid dan dari PKB yakni Ketua DPP PKB Faisol Reza.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengklaim bahwa Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju," kata Faisol dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (4/5).
Diketahui, PAN bersama Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara itu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) digagas oleh PKB dan Gerindra. (Ant/Z-7)
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten/kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved