Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KASUS perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kembali terungkap. Setelah nyawa dr Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip, yang kembali terungkap adalah yang disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya dalam rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4).
Dikutip dari Instagram resmi Partai Amanat Nasional (PAN), Uya membeberkan kasus perundungan terjadi di PPDS Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Korban bernama Wildan Ahmad Furkon merupakan mantan dokter PPDS spesialis orthopedi yang mengalami perundungan fisik dari seniornya.
"Ada Wildan Ahmad Furkon, mantan dokter PPDS di Bandung RSHS yang sampai keluar dari dokter spesialis orthopedi karena mengalami perundungan fisik. Tiap malam sampai dia harus berdiri dengan satu kaki sampai tiga jam. Disuruh push-up, jalan jongkok, merangkak, terus harus mengangkat kursi lipat yang ada mejanya selama satu jam," ungkap Uya.
Tak hanya itu, Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya. "Disuruh bayarin servis mobil senior, disuruh bayarin clubbing, dan biaya entertain yang dikeluarkan dari seorang Wildan ini sampai 500 juta untuk tiga semester," ungkapnya.
KASUS MARCEL
Tak hanya WIldan, kasus perundungan lain terjadi di PPDS UGM. Korban merupakan dokter PPDS Orthopedi UGM bernama Marcel. Korban mendapat kekerasan fisik hingga memutuskan keluar dari pendidikannya.
"Dia dilempari botol, dipukul, terus ditampar, dan sampai dipersekusi di dalam ruangan sempit, dipukul beramai-ramai atas perintah kepala senior residen. Dan pernah juga yang memukul dia adalah justru yang sekarang adalah mantu dari rektor," kisah Uya. (H-1)
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
TANGGAL 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN). Penulis melihat bahwa HAN seharusnya menjadi momentum reflektif, bukan hanya perayaan semata.
Menurutnya, peran sekolah sangat penting bagi tumbuh kembang anak dalam proses pembelajaran.
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru di beberapa daerah sudah akan dimulai, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved