Berkas Lengkap, Menkes: Kasus Perundungan Dokter Aulia Segera Disidang

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan berkas kasus tewasnya dokter Aulia Risma, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, telah dinyatakan lengkap. Para pelaku segera diadili.

"Sudah masuk ke polisi di polisi sudah beres sekarang sudah ini sudah boleh diumumkan? Jadi sudah P21 (berkas lengkap), sudah masuk ke kejaksaan, tersangkanya sudah ada, tinggal masuk ke pengadilan," kata Budi saat rapat di Ruang Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4).

Budi mengatakan penanganan kasus ini diharapkan memberikan efek jera dan sekaligus menjadi perbaikan di sistem PPDS. "Karena dilihat bahwa kita serius mengerjakan ini karena kalau enggak jadi jadi nggak baik memang begitu," ucap Budi.

Baca juga : Keterbukaan Korban Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti

Sebelumnya, polisi menetapkan tiga tersangka atas kasus pemerasan, penipuan, dan pemaksaan terhadap dokter Aulia. Ketiga tersangka terancam hukuman maksimal 9 tahun penjara. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya masih belum ditahan pihak kepolisian.

Dalam kasus perundungan ini, polisi telah memeriksa 36 saksi. Tak hanya itu, uang sebesar Rp97 juta juga telah disita.

PPDS Anestesi Universitas Diponegoro disorot usai kematian Dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS di kamar kosannya. Dokter Aulia diduga kuat meninggal dunia lantaran tertekan batinnya dengan perundungan yang dialaminya. (Fah/P-2)