Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan, hukuman mati dua petinggi Polri harus jadi momentum untuk melakukan pembenahan terhadap berbagai aspek di insitusi Polri.
Hal tersebut akan membuat masyarakat makin percaya dengan Polri.
"Ini juga momen yang sangat baik untuk melakukan bersih-bersih di internal kepolisian, juga sistem jenjang karir kepangkatan yang profesional, bersih dan transparan,” kata Gus Fahrur, Senin (1/5).
Baca juga: Tangkap Oknum Peneliti BRIN, Polri Turut Jaga Kerukunan Umat Beragama
Gus Fahrur menyampaikan apresiasi terhadap institusi Polri saat ini. Menurutnya, semua patut bersyukur karena Polri bersikap profesional dalam perkara yang menyeret dua jenderalnya, yakni Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.
Profesionalisme Kepolisian
"Iya, alhamdulillah kita bersyukur kepolisian bersikap profesional meskipun juga ada desakan kuat masyarakat, namun vonis itu tentunya melalui proses penyidikan oleh kepolisian dan kejaksaan yang berjalan fair dan transparan," kata dia.
Menurut Gus Fahrur, tentu itu hal yang patut diapresiasi dan dibanggakan. Sikap tersebut, jelasnya, akan semakin membuat simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin baik dan akan pulih kembali.
Baca juga: Pengamat: Teddy Minahasa Ingin Dinilai Dirinya Korban Kriminalisasi
Gus Fahrur berharap kepercayaan tersebut dapat dijaga dengan baik. Sebab bagaimana pun polisi dibutuhkan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan rasa aman dalam menjalankan aktivitas bekerja sehari hari.
"Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugasnya untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat," tutur dia.
Baca juga: Bacakan Replik, Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Teddy Minahasa
Temuan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan kepercayaan terhadap Kepolisian terus meningkat. Jika sebelumnya posisinya ada di nomor dua dari bawah, saat ini posisi Polri ada di nomor lima, di bawah TNI, Presiden, Kejaksaan, dan Pengadilan. (RO/S-4)
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved