Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TNI hingga saat ini terus melakukan pencarian pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kelompok Egianus Kogeya.
Menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pihaknya bersama pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat di Papua masih bahu membahu melakukan pencarian pilot asal Selandia Baru tersebut.
“Kami masih cari di daerah Nduga,” katanya usai Rapat Intern terkait isu Papua di Istana Wakil Presiden, Rabu (26/4).
Baca juga : TPNPB Rilis Video Terkini, Pilot Susi Air dalam Kondisi Sehat
Namun demikian, tambah Yudo, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menemukan lokasi penyanderaan Philip Mehrtens yang disandera sejak 7 Februari 2023. Selain itu, Yudo memastikan upaya pencarian Philip tidak melalui operasi militer.
Baca juga : Lagi, Prajurit TNI Jadi Korban Keganasan KKB, BRIN: Hentikan Tembak-menembak!
Terkait dengan pernyataan siaga tempur yang diucapkannya belum lama ini, Yudo menegaskan, TNI tidak melakukan aksi yang ofensif dalam menghadapi aksi OPM itu.
“Siaga tempur itu terkait dengan peringatan kepada prajurit untuk menebalkan kembali naluri militer pada para prajurit di daerah yang tingkat kerawanannya tinggi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, selama ini aparat TNI melakukan operasi teritorial dan komunikasi sosial di daerah-daerah di Papua yang kerawanannya tinggi.
Namun di daerah yang tingkat kerawanannya tinggi, prajurit yang bertugas ditingkatkan operasinya sehingga dalam status siaga tempur untuk mengantisipasi serangan lawan.
"Jadi jangan diplesetkan itu operasi militer,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali merilis video terkait kondisi terakhir Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera kelompok Egianus Kogeya. Berdasarkan video yang dibuat pada 24 April 2023 tersebut, kondisi pilot asal Selandia Baru diketahui dalam keadaan sehat.
“Setelah hampir tiga bulan di sini, kondisi saya sehat di mana saya makan dan tidur bersama yang menangkap saya,” ungkap Philip dalam video yang dikirim Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Rabu (26/4).
Dalam video yang agak buram tersebut, Philip diapit dua gerilwayan TPNPB. Philip juga meminta agar aparat TNI-Polri tidak menjatuhkan bom di wilayah Nduga.
“Sebab nantinya bakal membahayakan saya dan masyarakat,” tegasnya. (Z-8)
Julius menyebut jenazah Pratu F selanjutnya akan dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan. Rencana, Senin (24/4), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Ignatius mengatakan, saat ini, TNI/Polri dan tokoh setempat sedang berupaya keras melakukan negosiasi dengan Egianus.
"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air pada 1 Juli mendatang," kata Fakhiri.
KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning, 50, berkebangsaan Selandia Baru.
Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu ditahan OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan selama 1,5 tahun.
Pendekatan soft approach penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari Mehrtens.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved