Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PAN Tegaskan Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
23/4/2023 20:42
PAN Tegaskan Wacana Pembentukan Koalisi Besar
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi(MI / Susanto)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) membantah penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dapat menggeser peta koalisi besar yang digagas sejumlah partai politik (parpol).

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menuturkan pihaknya siap membangun koalisi besar usai momen Idul Fitri 2023.

“Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid, kompak, dan utuh. Sekarang masih dalam proses konsolidasi dalam rangka membangun koalisi besar dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),” ujar Yoga kepada Media Indonesia, Minggu (23/4/2023).

Baca juga  : Golkar Tegaskan Masih Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres

Viva menjelaskan Koalisi Besar rencananya akan menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) secara kolektif kolegial. 

“Nanti, siapa paslon yang akan diusung ditetapkan secara kolektif kolegial, musyawarah mufakat,” tegasnya.

Baca juga : Ganjar Nyapres, PAN Sambut Ramainya Bursa Capres

Terkait jadwal pasti rapat koordinasi membahas koalisi besar, Yoga menyebut akan segera memberi tahu perkembangannya usai momen Lebaran.

“Masih diatur (jadwal pertemuan). Sekarang juga masih lebaran bersama keluarga dan handai tolan,” ungkapnya.

Adapun sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Nusa Tenggara Timur Ahmad Atang mengatakan penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dapat menggeser peta koalisi besar yang digagas sejumlah partai politik.

“Dengan masuknya Ganjar sebagai figur capres maka ada tiga figur, ditambah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, yang selama ini meramaikan hasil survei benar-benar menjadi figur yang akan bersaing di pilpres mendatang, sehingga gagasan koalisi besar dapat saja bergeser atau berubah," kata Ahmad. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya