Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan sebanyak 81 juta milenial belum memiliki rumah. Merespons hal itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar di daerah lebih banyak dibangun hunian vertikal di kawasan yang berorientasi transit (TOD).
TOD merupakan penggabungan area residensial dan komersial dalam satu area yang didesain untuk memaksimalkan akses ke transportasi publik seperti kereta rel listrik (KRL). Menurut presiden TOD bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di perkotaan.
“Tidak hanya di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), tapi kota-kota lain, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar di semua kota yang sudah mulai macet segera bangun TOD yang ada,” ujar presiden seusai meresmikan Hunian Milenial Semesta Mahata Margonda di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4).
Baca juga: Presiden Perintahkan Bulog Turunkan Harga Beras di Depok
Jokowi menjelaskan hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi dibutuhkan di kota-kota besar. Lokasinya, ujar presiden, memanfaatkan lahan di dekat dengan transportasi massa yang sudah tersedia seperti KRL, kereta api, atau moda raya terpadu (MRT). Pasalnya untuk menyediakan perumahan bagi milenial tidak mudah, membutuhkan pembebasan lahan.
“Transportasi massa yang sudah tersedia ini kan sudah ada. Ada KRL, ada kereta api, ada MRT itu dulu yang sudah siap, yang titik -titik TOD yang siap itu yang dibangun terlebih dahulu,” ucapnya.
“Mengikuti hunian yang ada di luar Jakarta dan membawa transportasinya ke sana, belum tentu mudah karena kita harus pembebasan. Yang paling sulit adalah pembebasan lahan. Ini kan lahannya sudah ada itu yang cepat segera dibangun dan paling penting masyarakat ada pilihan-pilihan yang di dekat kota ada, transportasi massa ada,” papar presiden.
Baca juga: Presiden Persilakan Pejabat Negara Gelar Open House
Ia meminta agar lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di sekitar stasiun kereta atau KRL agar bisa dimanfaakan untuk pembangunan hunian vertikal.
“Sehingga kekurangan hunian baik milenial maupun masyarakat itu bisa tersedia dengan baik dan yang paling penting, cepat bisa menjangkau ke semua titik yang diinginkan,” terang Jokowi.
Presiden mengapresiasi pembangunan Hunian untuk Milenial Semesta Mahata Margonda di Depok yang dekat dengan jalur kereta rel listrik (KRL), kampus Universitas Indonesia serta rumah sakit (RS).
“Seperti yang di sini. Mau kuliah dekat, ke RS dekat, mau ke tengah kota tinggal masuk ke KRL langsung sudah 10-15 menit sampai. Hunian yng terintegrasi dengan transportasi massa itu yang diperlukan. Tidak semua orang pakai mobil, semuanya beli mobil, sehingga macet di mana-mana. Saya kira jangka panjang ini contoh yang baik,” paparnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan Hunian Milenial Semesta Mahata Margonda di Depok merupakan kerja sama antara Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, dan Perumahan Nasional (Perumnas), PT. Adi Karya serta PT. KAI yang memiliki lahan.
Erick menyebut ada 7 lokasi hunian serupa antara lain di Depok, Bogor, Jakarta, Tangerang, dan Karawang. Adapun total pendanaan untuk hunian milenial tersebut sebesar Rp5 triliun untuk 8.348 unit.
“Tingkat kelakuannya di atas 65%, 41% adalah milenial,” ucapnya.
(Z-9)
Generasi milenial lebih memilih hunian yang ramah lingkungan, memiliki ruang hijau dan ruang terbuka yang luas dan nyaman untuk tempat tinggal.
KESEIMBANGAN estetika dan tata udara yang optimal jadi representasi hunian ideal yang digemari di Tanah Air, para desainer hunian dan interior kini berlomba-lomba membuat konsep tersebut.
Berkat antusiasme pasar, fase pertama sudah terjual habis, dan fase kedua ini mulai dibuka untuk penjualan.
Tahap pertama pada peluncuran rumah milenial di Parkland Podomoro di Kabupaten Karawang Jawa Barat (Jabar) ludes dalam waktu kurang dari 24 jam, terhitung sejak Sabtu (31/8).
Hunian ini juga mengusung konsep Smart Home yang dirancang untuk memberikan keamanan dan kemudahan.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Adjit Lauhatta kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Indonesia (DPP P3RSI) untuk periode ketiga
Puluhan warga rumah susun yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) terus menyuarakan keberatan mereka terhadap kenaikan tarif air
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno mengatakan rumah susun (rusun) sebagai solusi atas persoalan kampung kumuh di Jakarta.
Sejumlah warga rumah susun di DKI Jakarta menyampaikan protes terhadap kebijakan kenaikan tarif air bersih oleh Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya).
KETUA DPP P3RSI Adjit Lauhatta mengeluhkan kelompok pelanggan rumah susun ditempatkan sebagai K III yang kenaikan tarif air bersihnya mencapai 71 persen
DINAS PRKP DKI Jakarta akan memberlakukan pembatasan waktu sewa rumah susun (rusun). Hal ini dilakukan agar penggunaan rusunawa sesuai dengan peruntukannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved