Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Keseimbangan Estetika dan Tata Udara Optimal Jadi Representasi Hunian Ideal Tanah Air

Rahmatul Fajri
29/11/2024 22:26
Keseimbangan Estetika dan Tata Udara Optimal Jadi Representasi Hunian Ideal Tanah Air
Daikin Proshop Designer Award 2024(Dok. Daikin)

KESEIMBANGAN estetika dan tata udara yang optimal jadi representasi hunian ideal yang digemari di Tanah Air. Itu mengapa para desainer hunian dan interior kini berlomba-lomba membuat karya terbaik dengan menerapkan konsep tersebut.

Hal itu salah satunya terlihat dari tingginya peserta yang berkompetisi di Daikin Proshop Designer Award 2024. Lebih dari 600 peserta terlibat dalam ajang tersebut tahun ini. Mereka menghadirkan karya desain hunian dengan pendekatan baru dalam kerangka penciptaan hunian ideal yang memberikan kenyamanan dengan menyandingkan unsur estetika dan tata udara didalamnya.

“Kegiatan ini sesuai dengan semangat penyelenggaraannya yaitu untuk terus mendorong terciptanya sekaligus meluasnya kesadaran dan budaya baru hunian ideal di Indonesia. Menyandingkan estetika dan perhatian pada tata udara didalamnya,” ujar Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata dalam keterangannya, Jumat, (29/11).

Sejumlah 22 penghargaan dari tujuh kategori yang menjadi representasi karya terbaik dari penyelenggaraannya sejak dibuka pada Mei lalu dengan tema Expression. Dari sisi kategori kompetisi, tak hanya bagi pegiat arsitektur dan desainer interior profesional, perhelatannya tahun ini juga membuka kategori bagi tingkat mahasiswa.

Dengan pemisahan antara kelompok profesional dan mahasiswa pada bidang arsitektur dan desain interior, masing-masing kategori ini kemudian dibagi dalam kelompok besar mencakup karya proyek terbangun dan karya konseptual yang merupakan bentuk rancangan. Selain itu terdapat kategori khusus yang memberikan penghargaan berdasarkan pilihan Daniel Mananta, seorang selebritis Indonesia yang turut menjadi juri tamu mendampingi juri dari perwakilan asosiasi dan Daikin sendiri.  

Willis Kusuma Architect menjadi pemenang pertama pada kategori Proyek Terbangun Arsitektur dan Desain Interior. Lewat karyanya yang berjudul Urban Garden House, Willis Kusuma Architect menghadirkan gaya arsitektur Jepang yang merujuk pada ruang transisi layaknya serambi menghubungkan bagian dalam ruang dengan taman. Mendampinginya pada kategori ini, DP+HS Architects dan PT BUDI PRADONO ARCHITECTS masing-masing menjadi juara kedua dan ketiga.

Karya pada kategori konseptual pun tak kalah memukau. Terdiri dari dua tantangan, hunian dan ruang komersial untuk bidang usaha Food & Beverages, penghargaan diberikan pada masing-masing kelompok profesional dan mahasiswa. Dari kelompok profesional, kategori konseptual arsitektur hunian dimenangkan Arkitekton Limatama dengan karya Serambi Arunika yang mengambil konsep rumah panggung bagi masa tua.

Sedangkan untuk tantangan konseptual arsitektur bagi bangunan bidang usaha Food & Beverages, Helen Agustine Studio dengan karya berjudul Ciumbuleuit Compound menjadi pemenang utama. Karyanya ini berhasil menarik perhatian juri dengan keunikan gagasan menghadirkan Warung Tegal (Warteg) dengan konsep modern dan modular sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai tempat tanpa menghilangkan karakteristik utamanya yang sederhana, praktis dan murah.

Sementara pada kategori konseptual desain interior bagi hunian untuk kelompok profesional, 2M Design Lab menjadi pemenangnya lewat karya Villa Balifu yang mengusung desain interior minimalis dengan pancaran energi maskulin yang berani. Masih dari konseptual desain interior, Einstein Atelier menjadi pemenang untuk bidang usaha Food & Beverages dari kelompok profesional. Pada karya berjudul East Meet West Courtyard Garden, Phoenix Restaurant Bar, Cigar & Lounge, Einstein Atelier membawa desain klasik Eropa yang dipadukan dengan material lokal Indonesia.

Pada tiap kategori, Daikin Proshop Designer Award 2024 juga menghadirkan pemenang pilihan Daniel Mananta, seorang selebritis Indonesia yang duduk sebagai bagian panel juri Daikin Proshop Designer Award tahun ini. Khusus untuk kategori pilihan ini, pada bagian konseptual arsitektur dimenangkan oleh K-Thenggono Design Studio melalui karya Twisted Connection untuk residensial kelompok profesional dan JY Architect & Associates dengan karya Rasa Nusantara untuk bidang usaha Food & Beverages dari kelompok profesional.

Pilihan Daniel Mananta dari kategori konseptual desain interior dimenangkan oleh Yoval Julianto & Lady Viona Yacup untuk residensial dari kelompok profesional dengan karyanya The Epitome of Slow Living dan Saka Studio dengan karya berjudul Dobah Experience untuk usaha Food & Beverages kelompok profesional. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya