Jumat 31 Maret 2023, 14:55 WIB

Ini Komentar Jokowi Terkait Penolakan Ganjar dan Koster

Indriyani Astuti | Politik dan Hukum
Ini Komentar Jokowi Terkait Penolakan Ganjar dan Koster

Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA

 

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) buka suara terhadap polemik pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ditengarai adanya penolakan kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel ke Indonesia oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Jokowi menyinggung Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menyikapi penolakan kedua kepala daerah tersebut. 

"Ini negara demokrasi. Yang paling penting jangan dicampur adukkan. Sudah saya sampaikan kan. Jangan dicampur adukkan,” ujar Jokowi kepada awak media seusai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).

Baca juga : Argentina Kandidat Kuat Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jokowi menekankan politik dan olahraga memiliki adalah kedua wilayah yang berbeda. Kebijakan-kebijakan politik tidak bisa dicampur dengan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan olahraga. 

Baca juga : PDIP Yakin Timnas Bisa Lebih Kuat Pasca Pembatalan FIFA

“Ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," ujarnya. 

Jokowi mengaku akan segera bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk membahas kelanjutan polemik pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. 

Sebelumnya, Erick ditugaskan untuk melobi FIFA terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Setelah pembatalan tersebut, presiden berharap Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA.

"Itu nanti setelah ketemu Pak Erick seperti apa," ucap Jokowi. 

Sebelumnya FIFA telah mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dinilai jadi penyebab, meski FIFA tidak menyinggung soal Israel dalam keterangannya.

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Maret 2023.

Akan tetapi, Jokowi menghimbau masyarakat agar jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yan besar, kata Jokowi, masyarakat Indonesia harus melihat ke depan dan jangan melihat ke belakang. (Z-8)

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

MI/M IRFAN

PDIP Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan

👤Sri Utami 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:52 WIB
Upaya menghambat tidak akan sukses jika pemimpin bergerak dengan keyakinan kepada...
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PPATK Temukan Nilai Transaksi TPPO Capai Rp442 Miliar

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:46 WIB
PPATK masih terus melacak aliran dana ke jaringan pelaku perdagangan orang...
Istimewa

Masuk DPO, Bripka Andry Disersi Sejak Kasus Setor Uang Viral

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:46 WIB
ANGGOTA Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah viral soal...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya