Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMANDAN Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, melepas Ekspedisi Jala Citra 3 ke laut Flores. Pelepasan dilakukan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/3).
Ekspedisi yang bertemakan 'Ungkap fitur lantai Samudera serta karakteristik kolom air laut flores guna keselamatan pelayaran, pertahanan dan pembangunan kelautan berkelanjutan' itu, memiliki misi utama yakni melengkapi data kelautan hingga mengantisipasi bencana tsunami.
Dengan pelaksanaan yang akan berlangsung selama kurang lebih 60 hari menggunakan KRI Spica-934, ekspedisi Jala Citra 3 akan memberangkatkan 85 personel, mulai Pushidrosal, BRIN, Kementerian KKP, BMKG, hingga berapa lembaga lain, dibawah Komando Komandan KRI Spica-934 Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair.
Baca juga: TNI AL Kirimkan Logistik untuk Bantu Masalembo yang Alami Krisis Pangan
"Ekspedisi jala citra 3 “Flores” tahun 2023 yang merupakan kelanjutan dari ekspedisi jala citra 2 “Banda” tahun 2022 adalah bukti nyata sinergitas dalam sebuah kolaborasi penelitian antara TNI Angkatan Laut dengan para peneliti dari kementerian dan lembaga, akademisi dari universitas maupun institusi terkait” kata Nurhidayat dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (29/3).
"Merujuk pada teori geostrategik yang lebih umum bahwa kekuatan laut memiliki keunggulan strategis yang penting dalam mengontrol perdagangan dan transportasi global, hal tersebut akan lebih kuat apabila didukung oleh penguasaan teknologi, sumber daya dan budaya maritim," imbuhnya.
Baca juga: Pertemuan Kasal dengan Commander of UAE Navy, ini yang Dibicarakan
Adapun pemilihan laut Flores sebagai lokasi Ekspedisi Jala Citra 3, telah mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain bidang Hidrografi, Geologi, Geofisika, Geososial, Meteorologi dan Oseanografi serta aspek pertahanan dan keamanan.
Hasil penelitian yang dilaksanakan para peneliti ekspedisi yang terdiri dari diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam rangka mendukung kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, negara Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut. Bangsa Indonesia harus memperhatikan kepentingan jangka panjang dalam menjaga keberhasilan dan keseimbangan ekosistem laut," tukasnya. (Z-4)
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved