Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DALAM rangka operasi penanggulangan kedaruratan akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi yang menyebabkan krisis pangan di Pulau Masalembo, TNI AL mengerahkan unsur Koarmada II yakni KRI Malahayati-362 guna mengirimkan logistik berupa Sembako. Logistik itu diberangkatkan dari Dermaga Ujung, Koarmada II Surabaya, Rabu (1/3).
Kapal perang jenis Korvet membawa bantuan sembako dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berupa minyak goreng 2.000 liter, sarden 700 kaleng, mie instan 10.000 dus, beras 10 ton, bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur berupa beras 15 ton, bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, gula 5 ton, dan elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung.
Sedangkan bantuan sembako dari Koarmada II, berupa mie instan 12.000 dus, minyak goreng 1.968 liter, gula 5 ton, beras 15 ton dan sarden 1.696 kaleng. Seluruh bantuan tersebut akan tiba do Masalembo pada Kamis (2/3).
Baca juga: Pertemuan Kasal dengan Commander of UAE Navy, ini yang Dibicarakan
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menyampaikan hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat.
Kegiatan operasi tanggap darurat dan dukungan kemanusiaan tersebut merupakan hasil sinergitas TNI AL Koarmada II dengan instansi terkait, sebagai bentuk kepedulian TNI dan TNI Angkatan Laut kepada masyarakat, khususnya yang berada di Masalembo.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan TNI AL siap kapanpun dibutuhkan guna mengatasi kedaruratan.
"Dalam hitungan jam TNI AL harus hadir saat masyarakat membutuhkan pertolongan, terlebih dalam kondisi darurat bencana,” ucapnya. (RO/OL-1)
Penyerahan bantuan dilakukan di sela kegiatan Jalan Sehat Anti Mager Sulsel yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Lapangan ParangĀ
Satu hari pasca bencana Gubernur sudah menginstruksikan bahwa semua biaya pelayanan kesehatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
"Hari ini akan kirim kebutuhan pangan untuk Masalembu, ada beras, minyak goreng dan lainnya,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved