Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ketua DPP Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily menyebut, peluang merapatnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan koalisi-koalisi lain untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mungkin saja terjadi.
Ungkapan Ace itu menanggapi pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang menyinggung koalisi besar, usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu.
"Koalisi besar kan sebetulnya sudah pernah terlaksana dan saat ini kan koalisi besar, tapi untuk 2024 tentu dorongan untuk koalisi besar itu masih mungkin bisa dilakukan. Dalam rangka apa?, dalam rangka kekuatan politik dalam menghadapi Pilpres 2024," kata Ace ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (28/3).
Baca juga: Airlangga Ngebet Nyapres, Golkar Sulit Gabung Koalisi Perubahan
"(Koalisi Besar) Ini bisa mengkonsolidasikan dukungan terhadap bagaimana pemerintahan 2024-2029 bisa stabil, maka koalisi besar itu masih mungkin bisa dilakukan jika dinamika politiknya masih sangat terbuka, makanya Pak Airlangga melontarkan tentang Koalisi Indonesia Bersatu bisa saja berkoalisi dengan koalisi-koalisi yang lain," imbuhnya.
Disinggung terkait informasi adanya arahan Jusuf Kalla kepada Airlangga untuk mempertimbangkan memperbesar koalisi dengan merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ace menegaskan Airlangga tentunya memiliki pandangan tersendiri terkait hal tersebut.
Baca juga: Jusuf Kalla Disebut Sarankan Golkar Merapat ke Partai Pendukung Anies Baswedan
"Pak Airlangga sebagai ketua umum tentu memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan arah bagaimana koalisi, atau pilihan dalam konteks koalisi ke depan yang akan beliau ambil," jelasnya.
Terkait makna pertemuan antara Airlangga dengan Surya Paloh di acara buka puasa bersama Partai NasDem, Ace menyebut tidak ada hal spesial, menurutnya itu hanya sebuah silaturahmi
"Kalau Pa Airlangga hadir di acara NasDem itu kan tentu bagian dari silaturahmi politik yang biasa. Kalau diundang, ya diundang, beliau pasti datang," tukasnya. (Rif)
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved