Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggelar pelatihan juru bicara bagi 42 tenaga ahli dan staf khusus kepresidenan selama dua hari. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pelatihan itu dilakukan untuk mendiseminasikan kerja-kerja pemerintah kepada masyarakat di ruang-ruang publik.
Dengan demikian, ke depan KSP akan aktif menjadi corong komunikasi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Terkait kritik KSP terlalu mendominasi ruang publik, saya tidak peduli. Pemerintah sudah bekerja untuk rakyat. Kalau kita tidak mengatakan sesuatu, nanti rakyat berpikir pemerintah tidak bekerja apa-apa," ujar Moeldoko melalui keterangan resmi, Kamis (16/3).
Baca juga: Pencegahan Korupsi Jangan Cuma Seremoni
Dalam pelatihan, sebanyak 42 juru bicara istana disiapkan untuk memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada publik melalui siaran-siaran media.
"KSP ini bukan mesin Google. Tapi 42 orang yang menjadi juru bicara KSP adalah ahli di bidangnya masing-masing. Kita ingin menyajikan yang terbaik kepada publik terkait kondisi yang nyata di lingkungan kerja pemerintah," tandasnya.
Baca juga: Moeldoko: Pemuka Agama di Papua Mainkan Peran Krusial bagi Stabilitas
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi tidak memiliki juru bicara resmi sejak Oktober 2021. Terakhir kali, Kepala Negara mengangkat Fadjroel Rachman sebagai juru bicara sampai ia ditugaskan menjadi Duta Besar RI untuk Kazakhstan. (Z-11)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta tim nasional Indonesia, terutama para pemain muda yang sudah terpilih dan siap bertanding, untuk tidak kecewa berlarut-larut.
"Ada kurang lebih 20 pertanyaan yang disampaikan tadi, semua sudah terjawab. Seperti menghadapi situasi itu,"
"Surat itu tidak benar. Semuanya dipalsukan. KSP tidak ada minta-minta begitu," ujarnya
Sejauh ini, tidak ada indikasi adanya gerakan terorganisir yang terkait dengan kasus tersebut.
Pelatihan untuk memperkuat kemandirian pangan itu melibatkan anggota dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Moeldoko juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap agar mereka diberikan ketabahan dan kekuatan di masa sulit ini.
Ketiga tersangka tersebut yakni, JS, DN, dan SR. Adapun JS diketahui telah membuat sebanyak 95 KSP fiktif lainnya.
"Waspada harus proporsional, jangan panik berlebih. Kita ribut dengan penutupan 90 sekolah, padahal di Jakarta ada 6.421 sekolah,"
KSP menyatakan bahwa belum ada informasi resmi dari Presiden terkait sosok yang ditetapkan sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta.
Juri juga menilai aksi dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tersebut, sebenarnya sebuah konsolidasi politik berbalut demonstrasi.
KSP mengungkapkan LRT Jabodebek Tahap I progres prasarana sudah 99,37% dan sedang proses trial run.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved