Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok yang tepat dan matang untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
"Kalau Demokrat tentunya melihat sosok mas AHY sebagai seseorang yang telah menunjukkan kematangan personal dalam memimpin organisasi sebesar Partai Demokrat di skala nasional. Bahkan di masa-masa sangat sulit termasuk dalam menghadapi kemelut organisasi," ujar Emil seusai acara Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) yang diselenggarakan CSIS Indonesia, Selasa (14/3).
Dari segi akademik, ia juga melihat putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki keunggulan yang luar biasa.
Baca juga: Warga Sulawesi Tengah Dorong AHY sebagai Cawapres Anies
"Saya dalam interaksi dengan beliau, saya sekolah di Oxford, mas AHY di Harvard. Saya melihat kapasitas akademik mas AHY itu memang benar-benar mumpuni," jelasnya.
Tidak hanya itu, saat mengenyam Pendidikan militer, AHY juga tidak diistimewakan sama sekali. Dia mengikuti setiap proses hingga memiliki kemapuan kepemimpinan hingga fisik yang bugar.
Baca juga: Forkom Relawan Anies Luncurkan AniesEdu
"Bahkan salah satu yang paling punya kesetiakawanan, mau sengsara mau susah dan punya kemampuan fisik itu juga luar biasa. Cerita-cerita lama itu kita cocokkan dengan beliau hari ini, cocok memimpin. Benar ini orangnya fair, tegas," ucap Emil.
Lebih lanjut, Emil mengatakan DPP Demokrat Jawa Timur tengah mempersiapkan kunjungan Anies Baswedan. Bersama partai koalisi, kunjungan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus menguatkan basis Anies di Jawa Timur.
"Kami mendapat informasi dari Partai NasDem dan partai koalisi diajak kumpul untuk mempersiapkan kunjungan yang memang tujuannya itu lebih kepada silaturahmi dengan basisnya beliau sendiri," paparnya.
"Jadi tidak ada yang sifatnya kampanye tapi memang benar-benar menyolidkan barisan yang sudah bersimpati dan mau mendukung ikhtiar dari Pak Anies Baswedan," tandasnya. (Z-11)
PEMERINTAH bakal memperkuat infrastruktur di Dieng, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendukung agar pencukuran rambut gimbal Dieng diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
Lokasi ini dipilih untuk mencerminkan standar layanan tinggi, sekaligus menjadi representasi investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur helikopter di Indonesia.
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis isu hubungannya dengan Wapres Gibran renggang karena tidak disalami saat acara tersebut.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Presiden AS Donald Trump ancam kerahkan pasukan ke Baltimore, memicu ketegangan dengan Gubernur Maryland dari Partai Demokrat, Wes Moore.
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
"Menurut saya dalam logika kita berpikir berbangsa dan bernegara tidak etis, banyak kritik dan saran dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik,"
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved