Senin 13 Maret 2023, 09:15 WIB

Kikis Intoleransi, PKB bentuk Badan Persaudaraan Antar Iman

Kautsar Widya Prabowo | Politik dan Hukum
Kikis Intoleransi, PKB bentuk Badan Persaudaraan Antar Iman

Dok. PKB
Badan Persaudaraan Antar Iman

 

DALAM rangka meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Indonesia, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani). Berani, kata Sekretaris Jendral PKB, Hasanuddin Wahid ini bertugas mewujudkan pilar-pilar kebhinekaan dan mengikis intoleransi di Tanah Air.

"Hidup ini harus tolong menolong tanpa membedakan asal usul suku agama. Untuk mewujudkan itu semua, PKB menghadirkan Berani," kata Hasanuddin, Minggu (12/3).

Hasanuddin mengatakan Berani yang dideklarasikan di Banten itu menyasar benih-benih intoleransi. Banten dipilih sebagai lokasi deklarasi itu menyusul isu intoleransi di Cilegon, Oktober 2022. "Kita mau buktikan, tunjukan, jika Banten tidak seperti yang disangkakan," ujar Hasanuddin.

Baca juga: PKB Bantah Melebur ke KIB

Ketua DPP Berani, Lorens Manuputty, mengatakan badan otonom PKB tersebut bakal dibesarkan dengan membentuk DPW di 38 provinsi di Indonesia. Ketua DPW Berani Banten Hiskia Bangun mengamini hal itu.

Pihaknya bakal mengikuti instruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk mendorong kerukunan antarumat beragama.

Baca juga: Pemilu Mulai Berkumandang, Ayo Gelar Coblosan dengan Riang Gembira

"Dari situ kita akan bergerak untuk coba perlahan mengikis intoleransi yang ada di Banten ini. Dalam arti kita melakukan kegiatan dengan masyarakat langsung melibatkan 6 agama yang ada di Banten," ujar Hiskia.

Pihaknya terjun langsung ke masyarakat dengan melibatkan 6 tokoh agama. Cara itu dinilai efektif memberikan edukasi untuk mengikis intoleransi.

"Langsung ke akar rumputnya, ada nanti isu-isu soal agama segala macam, kita tinggal berkolaborasi sama 6 tokoh agama ini untuk kembali merajut Kebhinekaan," katanya.

Menurut Hiskia, hampir semua daerah di Banten rawan terserang isu agama. Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan permasalahan intoleransi di Cilegon.

"Kita bicara daerah rawan sebenarnya hampir semuanya. Kalau kita bicara jujur, Kabupaten Tangerang sendiri pun masih ada juga. Saat ini kita sedang merajut kebhinekaan di Cilegon. Itu yang baru kita lihat, yang baru kita fasilitasi," ungkapnya. (Z-3)

Baca Juga

Dok MI

Buntut Laporan IPW, Kapolri Didorong Fokus Berantas Kriminalisasi

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:16 WIB
Menurutnya, dugaan kriminalisasi tersebut bisa dibuktikan dalam persidangan dengan bukti maupun...
MI / Susanto

Koalisi Perubahan Buka Pintu ke Partai Lain

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:02 WIB
Koalisi perubahan membuka pintu ke partai lain untuk bergabung mendukung...
Antara / Fakhri Hermansyah

NasDem akan Evaluasi Hasil Safari Politik Anies

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Rabu 22 Maret 2023, 21:48 WIB
NasDem akan mengevaluasi hasil kegiatan safari politik yang telah dilakukan oleh bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya