Jumat 10 Maret 2023, 23:43 WIB

Wapres Minta Kejanggalan Laporan Keuangan ASN Kemenkeu di Usut Tuntas

Emir Chairullah | Politik dan Hukum
Wapres Minta Kejanggalan Laporan Keuangan ASN Kemenkeu di Usut Tuntas

MI / Agus Mulyawan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara khusus

 

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin memerintahkan agar aparat berwenang menindaklanjuti indikasi penyimpangan dari laporan kekayaan ASN di lingkungan Kementerian Keuangan. Aparat berwenang harus mengusut tuntas apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan.

“Terutama dari internal Kementerian Keuangan sendiri yaitu Inspektorat Jenderal. Harus segera diusut tuntas,” kata Ma’ruf dalam keterangan persnya usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Jumat (10/3).

Menurut Ma’ruf, setiap ASN di lingkungan Kemenkeu untuk segera melaporkan harta kekayaannya sesuai aturan yang ada. Tentunya, tambah Ma’ruf, aparat berwenang juga perlu segera meneliti laporan kekayaan yang diduga mencurigakan.

Baca juga : Wapres Saksikan Penadatanganan KNEKS dan Univeristas Kyoto Bangun Pusat Studi Islam

“Hal ini juga tentunya berlaku dengan kementerian lainnya,” tegasnya.

Sayangnya, ungkap Ma’ruf, masih ada ASN yang belum melaporkan harta dengan kekayaannya dengan jujur.

Baca juga : Kementerian ATR/BPN Tindak Pejabat Bergaya Hidup Hedonisme

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu yang terjadi sejak 2009. Sayangnya hingga saat ini belum ada kemajuan atas laporan yang bersumber dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut.

"Itu tahun 2009 sampai 2023, ada 160 laporan lebih. Taruhlah 168 sejak itu. Itu tidak ada kemajuan informasi. Sesudah diakumulasikan, semua melibatkan 460 orang lebih ke kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp 300 triliun," katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani kemudian mempertanyakan cara perhitungan transaksi janggal Rp 300 triliun di kementeriannya tersebut. Menkeu mengaku belum melihatnya karena di dalam surat PPATK juga tidak tertera angka transaksi. (Z-8)

Baca Juga

MI/Susanto

Keluarga David Sebut Mario Sebar Video Penganiayaan dengan Narasi Menantang

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Rabu 22 Maret 2023, 16:00 WIB
PIHAK keluarga korban penganiayaan David Ozora, Alto Luger, mengatakan pelaku penganiayaan Mario Dandy Satrio menyebabkan video kekerasan...
Dok.Ist

Flexing, Sekda Riau Harus Disanksi Biar Kapok

👤Rudi Kurniawansyah 🕔Rabu 22 Maret 2023, 14:50 WIB
Sikap flexing pejabat tinggi di Riau itu telah mencederai rasa keadilan...
Antara Foto/ Aditya

DPR Harap PPATK Terbuka Soal Aliran Uang Rp349 Triliun di Kemenkeu

👤Sri Utami 🕔Rabu 22 Maret 2023, 14:44 WIB
Komisi III DPR merasa belum puas atas keterangan Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana terkait dugaan aliran uang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya