MENCUATNYA nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pada rapat koordinasi nasional atau rakornas pemenangan Pemilu PAN di Semarang pada Minggu (26/2), mendapat tanggapan dari Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra.
Menurut Kris usulan disandingkannya Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir sebagai calon RI-1 dan RI-2, sah-sah saja dilakukan oleh para petinggi partai, namun demikian Ganjarist hanya fokus menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI berikutnya setelah Joko Widodo.
"Hingga saat ini Ganjarist masih konsisten dan hanya fokus pada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI masa bakti 2024-2029. Adapun untuk urusan wakilnya, hal tersebut bukanlah menjadi urusan atau ranah Ganjarist," ujar Kris Tjantra dalam keterangannya.
Lebih lanjut Kris menambahkan, untuk urusan calon wakilnya Ganjar Pranowo, biarlah hal tersebut menjadi urusan internal partai dan menjadi urusan Ganjar Pranowo langsung.
"Urusan relawan yang tergabung dalam Ganjarist adalah bagaimana mensosialisasikan kinerja terbaik yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Hingga saat ini Ganjarist masih optimis bahwa Ganjar adalah kader yang telah teruji loyalitasnya," lanjut Krist Tjantra menambahkan.
Saat disinggung tentang calon RI-1 lainnya dari PDIP diluar Ganjar Pranowo, Kris menegaskan bahwa Ganjar adalah aset terbaik partai dan Ganjarist optimistis bahwa Ganjar Pranowo akan diusung sebagai calon presiden dari PDIP.
Baca juga : Dukungan Kepada Ganjar-Erick Selaras Dengan Kodrat Politik PAN
Ganjar sebagai aset terbaik partai lanjut Kris, salah satunya dibuktikan dengan peluncuran program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah atau Kancing Merah dalam rangka menekan angka stunting untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Jawa tengah.
"Untuk menurunkan angka stunting, Ganjar Pranowo bahkan turun langsung ke desa-desa agar penurunan stunting bisa lebih cepat dan mencapai target nasional sebesar 14 persen pada 2024. Selain itu selama memerintah selama 4 tahun, di Jawa tengah Ganjar berhasil menurunkan stunting sebesar 51 persen," ungkap Kris Tjantra.
Seperti diketahui sebelumnya sinyal duet Ganjar-Erick sebagai RI-1 dan RI-2 disiratkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada rakornas pemenangan Pemilu PAN di Semarang belum lama ini.
Hal tersebut tersirat ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membacakan sebuah pantun pada akhir pidato sambutan.
"Izinkan saya mengakhiri pidato pada rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya," ucap Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri rakornas.