Selasa 28 Februari 2023, 22:24 WIB

Koalisi Golkar dan PDIP, Duet Airlangga-Puan Dinilai Potensial

Thomas Harming Suwarta | Politik dan Hukum
Koalisi Golkar dan PDIP, Duet Airlangga-Puan Dinilai Potensial

MI/ADAM
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat jalan santai di Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

 

PETA koalisi untuk Pemilihan Umum 2024 masih sangat cair. Salah satu opsi yang dianggap potensial adalah koalisi Golkar bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan menduetkan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani sebagai calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Indeks Politika Indonesia (IPI) Anis Kurniawan dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/2). "Saya kira cukup terbuka dan tentu layak diperhitungkan bila terwujud (koalisi Golkar-PDIP)," ungkap Anis.

Dia menilai, kedua partai ini bisa mengajukan kader mereka untuk berduet pada Pilpres 2024 sebagai perwujudan koalisi Golkar-PDIP.

Golkar sendiri sudah menyepakati untuk mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres. Sementara di pihak PDIP, nama Puan Maharani dianggap yang paling mungkin diusung.

Bahkan, Puan sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDIP untuk melakukan safari politik bertemu dengan pimpinan parpol lain, termasuk pertemuan Puan dan Airlangga di kawasan Monumen Nasional, beberapa waktu lalu.


Baca juga: Pengamat: Duet Ganjar-Erick Memiliki Daya Ungkit Elektoral


Anis menilai, jika koalisi Golkar-PDIP ini diwujudkan dengan duet Airlangga-Puan atau sebaliknya, koalisi ini berpeluang memenangi kontestasi Pilpres 2024.

"Pertama, tentu karena mesin partai dengan basis pemilih yang besar dan mengakar. Kedua, tentu karena pengalaman kontestasi kedua parpol ini terbilang sangat mumpuni dan berpengalaman," ujarnya.

Ia mengakui meski elektabilitas masih terbilang rendah, baik Golkar maupun PDIP masih memiliki waktu untuk bisa mendongkrak elektabilitas keduanya dan hal tersebut sangat mungkin dilakukan berbekal pengalaman yang cukup kedua partai pada setiap kali Pemilu.

"Maka kalau ini didorong sebaiknya Golkar-PDIP mestinya segera mengambil sikap politik mengingat pilpres sisa menghitung bulan," katanya.

Ia menyarankan ada sejumlah strategi untuk bisa menaikkan elektabilitas Airlangga dan Puan. Yakni, kedua partai segera merealisasikan koalisi. Kedua partai juga perlu memerkuat narasi politik jika koalisi sudah terbangun.

"Yang tak kalah penting adalah memperkuat barisan pemilih muda dan pemilih perempuan di Pemilu 2024," pungkasnya. (OL-16)

Baca Juga

MI / Susanto

Ini Tiga Calon Hakim Agung yang Lolos Fit and Proper Test di DPR

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:44 WIB
KOMISI III DPR menuntaskan uji kelayakan sembilan calon hakim agung dan hakim ad hoc tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Mahkamah Agung...
MI

Bocornya Informasi Transaksi Janggal Rp 349 Triliun ke Publik Berpotensi Untungkan Pelaku TPPU

👤Tasya Nadya 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:35 WIB
Yenti Garnasih menyayangkan perdebatan terkait transaksi janggal diduga senilai 349 Triliun di Kementerian Keuangan yang terjadi belakangan...
MGN/Candra Yuri Nuralam

Kuasa Hukum Wamenkumham Bantah Kabar Titip Aspri jadi Komisaris

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:02 WIB
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej membantah telah menitipkan asisten pribadinya untuk mendapatkan jabatan komisaris di PT Citra Lampia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya