Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DIREKTUR Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menegaskan bahwa pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) Publisher Rights tidak dimaksudkan untuk mengintervensi kebebasan pers.
“Tidak kok, yang diatur itu aspek ekonominya, bukan kebebasan persnya,” tegas Usman Kansong, Senin (27/2).
Hal tersebut Ia sampaikan saat menjadi narasumber pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Peluang dan Tantangan Regulasi Publisher Rights di Indonesia”, di Morissey Hotel, Jakarta.
Usman mengatakan bahwa tujuan dari pembentukan Perpres tersebut adalah untuk menciptakan ekosistem bisnis media yang sehat. Pasalnya pada saat ini, bisnis sektor media hanya dikuasai oleh segelintir pihak, diantaranya adalah Google dan Facebook.
“Tujuannya kita ingin membentuk ekosistem bisnis media yang sehat. Karena kita anggap selama ini Google Cs lah yang mendominasi,” ungkap Usman.
Baca juga: Tingkat Kepercayaan Publik ke Prabowo Masih Tinggi
Berkaca pada saat ini, Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat perubahan model bisnis media akibat disrupsi digital, yang mana media bukan lagi menjadi pusat dalam bisnis media itu sendiri.
“Memang ada perubahan model bisnis. Kalau dulu, media itu adalah pusatnya. Ada pasarnya juga yakni iklan, audiens dan distributor, termasuk capital atau modalnya. Tetapi saat ini Google Cs lah yang justru sebagai distributor menjadi pusatnya,” jelas Usman.
Perubahan model bisnis inilah yang kemudian akan diintervensi oleh pemerintah melalui Perpres. Sehingga diharapkan dengan Perpres tersebut tercipta keseimbangan dan ekosistem bisnis yang sehat.
“Nah itu yang ingin kita atur, jadi perubahan-perubahan ini harus seimbang. Kalau saat ini kan distributornya aja (Google) yang mendominasi,” kata Usman.
Untuk itulah pemerintah mengharapkan agar semua pihak yang terlibat turut mendukung dan bekerjasama mendukung Perpres Publisher Rights agar terciptanya jurnalisme yang berkualitas, sebagai efek dari ekosistem bisnis media yang sehat.(OL-4)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
DALAM mengupayakan media penyiaran berkelanjutan, diperlukan pembenahan dari sisi kebijakan, hukum, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
SUMPAH, saya baru sekali mendengar langsung ceramah Miftah, Ta'im, atau siapa pun dia. Moga itu yang pertama dan terakhir saya mendengar langsung ceramahnya.
MASIHKAH Anda ingat dengan kejadian demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada masa putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017?
"Buku ini penting untuk mengingatkan bahwa ada regresi, penurunan dalam demokrasi kita yang mungkin pembenarannya hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved