Selasa 21 Februari 2023, 16:18 WIB

Politikus NasDem Sebut Ketua Bawaslu Subjektif

Tri Subarkah | Politik dan Hukum
Politikus NasDem Sebut Ketua Bawaslu Subjektif

ANTARA
Badan Pengawas Pemilu.

 

KETUA DPP Partai NasDem Ahmad Effendy Choirie menilai Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja subjektif dalam berkomentar soal bakal calon presiden yang kerap melakukan safari politik saat ini. Politikus yang kerap disapa Gus Choi itu bahkan menuding ada kepentingan lain dari pernyataan Bagja.

"Mestinya mereka, kan, mengawasi dengan berpijak pada undang-undang sehingga pengawasannya menjadi objektif. Kalau begini, kan, menjadi subjektif," kata Gus Choi kepada Media Indonesia, Selasa (21/2).

Baca juga: PKB yakin MK tolak Proporsional Tertutup, Alasannya Pemilu Makin Dekat

Dalam acara diskusi bertajuk OTW 2024: Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju ke KPU dan Bawaslu yang digelar lembaga survei KedaiKOPI pada Minggu (19/2), Bagja menyinggung soal kegiatan safari politik capres yang diusung partai saat masa sosialisasi. 

"Safari politik, misalnya ada, mohon maaf ini, keliling terus. Lama-lama, kan, ono opo ini (ada apa ini)? Capres itu doang yang keliling terus. Satu dua. Capres yang dicalonkan partai," ujar Bagja. 

Bagja menyebut, sosialisasi jelang Pemilu 2024 hanya boleh dilakukan di acara internal partai politik dan tidak perlu melibatkan masyarakat. Kendati demikian, pihaknya menyilakan pemasangan baliho untuk menghilangkan asumsi di masyarakat terkait isu penundaan pemilu.

NasDem sendiri diketahui sudah mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. Menurug Gus Choi, yang dilakukan pihaknya saat ini adalah bentuk pendidikan politik yang merupakan salah satu fungsi partai. Setelah merekrut, NasDem menilai Anies perlu dikenalkan kepada masyarakat.

"Ketika kita tawarkan kepada publik, kan, kita tidak maksa untuk publik nyoblos atau mendukung Anies. Tidak," ujarnya.

Adapun sebelum tahapan kampanye benar-benar dimulai, Gus Choi merasa masa sosialisasi harus digunakan secara maksimal lain dalam rangka pesta demokrasi lima tahunan sekali. Ia pun menyilakan partai politik lain melakukan hal serupa seperti yang dilakukan NasDem.

"Atau sebenarnya sudah melakukan, tapi kenapa enggak disindir-sindir?" tandasnya. (OL-6)

Baca Juga

MI/susanto

Pengamat Qodari: Sebagai Kandidat Cawapres, Erick Lebih Unggul dari AHY

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:40 WIB
Survei Indo Barometer menyajikan temuan bahwa Erick Thohir mampu puncaki daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres untuk Pilpres...
DOK/FORUM MILENIAL NUSANTARA

Pembangunan IKN, Simbol Pengembangan Diri dan Persiapan SDM

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:40 WIB
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur ditanggapi dengan serius oleh Gubernur Isran Noor. Baginya, keberadaan IKN menjadi pemacu untuk...
MI/Susanto

Rafael Mengaku Bingung Laporan Kekayaannya Dipermasalahkan

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:33 WIB
Rafael juga mengaku selalu kooperatif jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya