Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana memberikan apresiasi atas keputusan yang telah diambil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bergabung ke Partai Golkar.
Haris menyatakan langkah Ridwan Kamil ke Partai Golkar sudah tepat karena bergabung dengan salah satu partai yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Jadi tugas Ridwan Kamil ini tidak berat. Dia tidak perlu membesarkan
partai. Karena Partai Golkar sudah memiliki nama yang besar," katanya,
Jumat (20/1).
Menurut Haris, sudah semestinya jika ingin menjadi politisi harus ikut
serta masuk dalam partai politik. Selain akan menambah wawasan dalam
berpolitik, Ridwan Kamil akan menjadi contoh untuk pengikut media
sosialnya, bahwa tidak ada yang salah menjadi bagian dari partai
politik.
"Selamat atas keberaniannya. Ridwan Kamil sudah di jalan yang benar.
Tinggal bagaimana memainkan perannya sebagai politisi, agar ambisinya
bertarung di Pilpres 2024 bisa terealisasi," katanya.
Haris menyebut, tidak ada jalan lain jika ingin mengikuti pertarungan
Pilpres 2024 selain masuk partai politik. Karena partai politik adalah pabrik pencetak para pemimpin.
"Seharusnya, dari awal pencalonan menjadi Wali Kota, Ridwan kamil sudah
menjadi bagian dari partai politik. Mudah-mudahan gabungnya Ridwan Kamil ini untuk kepentingan bangsa bukan kepentingan pribadinya," tandasnya. (N-2
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
RK pun membenarkan penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved