POLRI melaporkan bahat Operasi Lilin Jaya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan kondusif. Adapun kegiatan pengamanan tersebut dilakukan sejak 23 Desember 2022 dan berakhir pada 2 Januari 2023.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut situasi kemanan dan ketertiban (kamtibmas) selama Operasi Lilin berjalan aman. Terlebih, selama perayaan Natal dikatakannya tidak ada aksi teror.
"Secara umum, situasi kamtibmas baik saat perayaan Natal. Berkat kerja sama seluruh stakeholder, yakni Polri, TNI, kementerian/lembaga, organisasi masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan dan pemuda. Tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti," jelasnya, Selasa (3/1).
Baca juga: Keamanan di Kota Solo Barometer Nasional, Ini Alasannya
Pada malam perayaan Tahun Baru, lanjut Dedi, situasi kamtibmas juga berjalan kondusif. "Secara umum dari 34 polda dilaporkan ke posko juga cukup kondusif. Tidak ada gangguan kamtibmas menonjol lainnya," papar Dedi.
Menyoroti bencana alam yang terjadi selama Operasi Lilin, juga dapat ditangani dengan baik oleh sejumlah pihak terkait. "Baik oleh pemda, TNI, Polri, BNPB, Basarnas, serta masyarakat ikut memitigasi bencana alam. Khususnya, banjir dan beberapa titik longsor," katanya.
Baca juga: Polri Catat 530 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Selama Libur Natal 2022
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan 166 ribu personel kepolisian untuk melaksanakan Operasi Lilin Jaya 2022.
"Secara menyeluruh 166 ribu orang diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," ucap Listyo.
Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya operasi tersebut, kepolisian mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun yang berlibur.(OL-11)