KAKOR Sabhara Baharkam Polri, Irjen Priyo Widyanto menegaskan, pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka Nataru 2022/2023 di Kota Solo harus mendapat prioritas. Keberadaannya menjadi tolak ukur barometer nasional dalam pengamanan Nataru.
"Kota Surakarta atau Solo harus aman dalam momentum Nataru ini. Karena, jika terjadi hal tidak diinginkan disini maka akan berpengaruh dengan wilayah yang lain," terang Irjen Priyo ketika melakukan supervisi pengamanan Nataru di Solo, Jumat malam (24/12).
Menurut dia, personel di Kota Solo merupakan anggota pilihan. Tak jarang, mereka melakukan latihan maupun pengaman khusus tamu VVIP selain momentum Nataru. Sehingga, hal positif itu harus senantiasa terjaga.
Dia katakan, peristiwa yang sudah-sudah diharapkan menjadi pengalaman berharga, agar tidak terjadi di Kota Solo, yang menjadi perhatian nasional.
Jendral bintang dua ini menyebut, ada sebanyak 168 eks napiter yang telah menjalani masa pidana tersebar di sekitaran wilayah Solo Raya. Karena itu harus menjadi perhatian khusus agar jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan. "Kami berharap, antisipasi dapat dilakukan sebelum terjadi hal tak diinginkan," imbuh Waka Ops 1 Operasi Lilin 2022 tersebut.
Disinggung mengenai jalur libur natal khususnya di wilayah Jawa Tengah, Priyo mengatakan, jalur arteri menjadi perhatian khusus. Mengingat, adanya sejumlah kerawanan (kepadatan arus) mulai dari pintu keluar masuk tol, pasar tumpah maupun jalur wisata.
Untuk mengatasi kerawanan tersebut, jajaran Kepolisian telah melakukan pemetaan dengan menggelar tactical floor games (TFG), untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas. "Sudah dipetakan secara keseluruhan. Kesiapan personel khususnya di Polda Jateng ini juga telah matang," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Misa Natal di Kota Semarang Berlangsung Tertib dan Lancar