Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
OMBUDSMAN RI meminta Badan Pengawasan Obat Makanan (Badan POM) lebih proaktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengontrol perusahaan farmasi.
Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng menilai Badan POM masih sangat pasif dalam menjalani tugas sebagai penguji kadar kandungan obat-obatan. Badan POM selama ini menyerahkan sepenuhnya proses pengujian obat kepada perusahaan farmasi.
Baca juga: Polisi Temukan Apotek Jual Obat Sirup Anak yang Dilarang Badan POM
"Sementara ini dalam pandangan kami, uji mandiri diserahkan kepada perusahaan, kemudian baru Badan POM akan tahu terpenuhi atau tidaknya ambang batas yang ada kalau ada laporan," ujar Robert dalam rilisnya, Selasa (25/10/2022).
Oleh sebab itu, kata dia, Badan POM dinilai harus lebih ketat lagi dalam melakukan kontrol dengan menguji sejauh mana perusahaan farmasi memenuhi standar yang ada.
"Badan POM harus mengeluarkan standar pelayanan termasuk ambang batas dari kandungan yang ada dan kemudian itu dikontrol pelaksanaannya oleh para perusahaan itu," pinta Robert.
"Dan kita meminta ke depan kontrol itu harus dilakukan secara aktif proaktif," imbuhnya.
Permintaan Ombudsman ini juga untuk meminimalisasi terulangnya kembali kasus ditemukannya kandungan berbahaya dalam obat sirup penurun panas anak.
“Jangan sampai terjadi perang pasar di antara perusahaan-perusahaan yang ada dan menggunakan kewenangan, meminjam kewenangan, atau memanipulasi kewenangan dari Badan POM,” pungkasnya. (Ren/A-3)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan gugatan class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terdampak pada anak-anak
Produsen farmasi disebut harus ikut bertanggung jawab atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Badan POM berupaya merangkul sebanyak 1,7 juta Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman.
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved