Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa-mahahasiswa yang tengah melakukan kegiatan ‘Magang Di Rumah Rakyat’ yang juga merupakan program ‘Kampus Merdeka’.
Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI Sumariyandono mengisi kuliah umum tersebut dengan memberikan materi tentang Hubungan Antara DPR Dengan Lembaga Tinggi Negara dalam menjalankan ketatanegaraan serta tugas dan fungsi DPR RI.
“Dari kegiatan ini diharapkan mereka punya pemahaman bahwa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan negara itu tidak hanya bisa dilaksanakan oleh DPR sendiri tapi juga melibatkan lembaga-lembaga tinggi negara antara lain, ada DPR, MPR, DPD, MA, MK, BPK itu adalah lembaga tinggi yang punya hubungan erat dalam pelaksanaan ketatanegaraan di negara kita,” ujar Sumariyandono saat ditemui Parlementaria seusai kegiatan Kuliah Umum di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).
Mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum ini pun cukup aktif dan kritis dalam sesi diskusi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang ditanyakan oleh Mahasiswa adalah mengenai penyusunan Undang-undang (UU) dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) yang sangat lama.
Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Unpad Resmi Tetapkan Satgas PPKS
Sumariyandono pun menjelaskan bahwa dalam menyusun dan menetapkan UU dan Perpu, DPR RI dan Pemerintah memiliki pertimbangan dan juga harus ada kesepakatan bersama antara DPR RI dan Pemerintah agar kemudian Rancangan Undang-undang (RUU) bisa dilakukan pembahasan lebih lanjut.
“Dan tentunya banyak sekali isu-isu yang mungkin timbul dalam pembahasan RUU itu. Sehingga itulah yang menyebabkan lambatnya proses RUU. Dan saya pikir mahasiswa-mahasiswa ini sudah cukup paham mengenai proses yang panjang tersebut." katanya.
"Apalagi isu-isu yang sangat krusial tentunya ini perlu pendalaman, perlu pembahasan yang lebih tajam lagi daripada DPR dengan Pemerintah,” jelas Dono sapaan akrabnya.
Program Kampus Merdeka dengan kegiatan Magang di Rumah Rakyat ini juga merupakan salah satu cara yang baik untuk memperkenalkan DPR RI kepada generasi muda terutama para mahasiswa, agar mereka mengetahui betul tugas pokok dan fungsi DPR, tidak hanya membentuk undang-undang saja yang mungkin biasa mereka ketahui.
Seperti dalam fungsi anggaran dan pengawasan, DPR RI menjalankan check and balance agar penggunaan dan alokasi APBN telah benar memenuhi atau mengakomodir kebutuhan rakyat serta melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Harapannya sih banyak sekali yang bisa diekspos dari DPR ini ya, tidak hanya mengenai mekanisme kerja tapi hal-hal positif lainnya yang sudah pernah kita capai, itu juga harus bisa disampaikan juga ke mereka gitu," jelasnya.
"Sehingga banyak hal yang sudah bisa dihasilkan oleh DPR namun belum terbuka secara baik, ini kita bisa manfaatkan teman-teman yang ikut magang ini bisa membantu kita menyampaikan, mensosialisasikan ke masyarakat bahwa banyak sekali produk-produk DPR yang sudah bisa dibanggakan,” harap Dono. (RO/OL-09)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Regulasi dinilai sebagai komponen penting dalam mengatasi berbagai sekat di sektor pendidikan. Mulai dari sekat kelembagaan, regulasi, hingga kurikulum.
Menurut Guru Besar UPI Prof Cecep, seperti yang diungkapkan Mendikbud, harus diruntuhkan sekat-sekat yang memang menjadi permasalahan selama ini.
Program Magang Bersertifikat yang tersedia untuk tiga bidang. Salah satunya, program magang Software Engineering
Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan dalam bidang teknologi informasi melalui praktik atau penerapan langsung di dunia kerja.
Dirjen Diksi. Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto terkesan saat berbicang-bincang dengan Ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku, Noviana Halim.
Berbagai program tersebut, di antaranya magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa, Kampus Mengajar, dan magang dengan industri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved