Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan menyatakan pihaknya membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk periode 2023.
“Terkait perlunya dukungan anggaran tambahan untuk 2023, yakni Rp1 triliun, dengan perincian pengamanan Pemilu 2024,” papar Luki di Komisi I DPR RI, Kamis (1/9).
Menurutnya, kebutuhan untuk pengamanan jelang pemilu memang cukup besar. Khusus pengamanan untuk KPU, BSSN membutuhkan tambahan anggaran Rp10 miliar, yang akan digunakan untuk mengamankan sepuluh aplikasi terkait pemilu.
Baca juga: Bawaslu Usul DPR Bisa Investigasi Dugaan Pelanggaran Pemilu
“Belum lagi dari Mahkamah Konstitusi, Dukcapil Kemendagri dan instansi lain yang banyak meminta keamanaan sistem kepada kita,” imbuh Luki.
Lalu untuk pengembangan pusat data tertentu, sebagai rekam cadang elektronik sebesar Rp699 miliar. Adapun untuk penguatan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp49 miliar.
“Rp200 miliar juga diperlukan untuk penguatan serta menambah slot yang ada di provider. Serta, ada kebutuhan anggaran Rp155 miliar untuk pengembangan politeknik siber," pungkasnya.
Terakhir, untuk kebutuhan literasi, serta perundang-undangan dan kesadaran hukum ketahanan siber, dibutuhkan anggaran sebesar Rp1 miliar. Sementara itu, pihaknya telah melakukan keamanan siber di Indonesia untuk 2023, sejak awal Januari tahun ini.
Baca juga: Perludem: Parpol Baru yang tak Serius, Sulit Lolos Pemilu
Berdasarkan data BSSN, terdeteksi 839 juta dan 634 anomali trafik internet di Indonesia. "Pada anomali terbanyak pada Januari. Jenis anomali yang paling banyak, infeksi malware, kebocoran informasi dan exploid,” tutur Luki.
Menurutnya, kebocoran publikasi data banyak terjadi di darkweb. Adapun darkweb ialah tempat berkumpulnya penjahat untuk melakukan transaksi ilegal.
“Kami melaksanakan partoli di deepweb dan darkweb. BSSN telah memberikan 1.264 notifikasi deteksi dan insiden siber kepada stakeholder,” katanya.(OL-11)
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Meskipun dianggap aman oleh para ahli, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti pemilihan permen yang tepat dan batasan konsumsi mentol.
Sebelum membiarkan anak bermain sepeda listrik, berikut beberapa tips keamanan yang sebaiknya awasi oleh orangtua.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat itu menyoroti adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang berusaha mengganggu perayaan kemerdekaan.
EazyCam merupakan IP Camera dengan layanan penyimpanan berbasis cloud
KPU menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memitigasi kebocoran data pemilih menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mendorong kandidat nomor urut 3 Pramono Anung untuk menjadi Presiden RI.
BSSN menegaskan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah baik untuk digunakan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Serentak 2024.
Sendi Fardiansyah ialah seorang pemuda yang lahir di pinggiran Kota Bogor pada 24 September 1988. Ia berhasil memulai kariernya menjadi Sespri Ibu Negara sejak 2015.
Polri akan mengerahkan sebanyak 6.182 personel untuk pengamanan yang tersebar di DKI Jakarta dan dua daerah penyangga, yakni Jawa Barat dan Banten.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menunggu klarifikasi Bank Jawa Timur soal dugaan kebocoran data pada database bank tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved