Sabtu 27 Agustus 2022, 16:07 WIB

KPU Usul Pilkada Digelar di Era Jokowi, Perppu bisa jadi Dasar Hukum

Mediaindonesia | Politik dan Hukum
KPU Usul Pilkada Digelar di Era Jokowi, Perppu bisa jadi Dasar Hukum

Dok.MI
KOMISI Pemilihan Umum (KPU)

 

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) ingin pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dimajukan pada September saat pemerintahan masih dipimpin Presiden Joko Widodo. Sedangkan berdasarkan Pasal 208 ayat (8) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada menyebut pemungutan suara pilkada digelar pada November 2024.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Mochamad Afifuddin mengatakan pihaknya akan membawa usulan itu ke Komisi II DPR. "Pastinya ada koordinasi lagi yang waktu itu disampaikan," ujar Afif di Gedung Bawaslu, hari ini.

Selain itu, terkait instrumen hukum yang menjadi dasar dimajukannya hari pencoblosan Pilkada 2024, Afif menilai dapat menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Namun, Afif enggan menjelaskan secara detail bagaimana mekanisme perubahan jadwal pencoblosan itu dapat direalisasikan.

"Ya kita lihat nanti ya (bagaimana prosesnya)," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap beberapa alasan yang menjadi dasar pencoblosan Pilkada 2024 harus digelar pada September. Ia menerangkan apabila waktu pencoblosan digelar pada November maka pelantikan kepala daerah yang terpilih tidak dapat serentak.

Baca juga: Mengenal Demokrasi Pancasila Beserta Ciri dan Prinsipnya

Sejauh ini, kata serentak, kata Hasyim hanya dapat terwujud saat pencoblosannya saja. "Padahal dalam UU pilkada ada, keserentakannya adalah bersama-bersama dengan pelantikan pejabat yang masa jabatannya paling akhir. Ini kayanya susah dipenuhi," kata Hasyim di dalam diskusi virtual, Kamis, 25 Agustus 2022.

Selain itu, Hal lain yang menjadi pertimbangan terkait masa akhir jabatan presiden yang berakhir di Oktober 2024. Apabila Pilkada baru dilaksanakan pada bulan berikutnya, maka dikhawatirkan akan berdampak pada stabilitas nasional.

"Bayangan saya ya, sebagai desainer kepemiluan, bayangan saya kalau presiden dilantik Oktober, presiden baru, masih tarik menarik mengisi kabinet, ngisi panglima TNI, ngisi kapolri, menjaga stabilitas keamanan masih menjadi tantangan besar," bebernya.(OL-4)

Baca Juga

MI/Susanto.

PDIP Sambut Kunjungan PAN dengan Pantun

👤Soza Hutapea 🕔Jumat 02 Juni 2023, 17:28 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menerima kunjungan silaturahmi Partai Amanah Nasional (PAN) di kantor DPP PDIP di Jalan...
MI/Panca Syurkani.

Bantah Disebut Bermuka Dua, NasDem: PDIP Kacang Lupa Kulitnya

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 02 Juni 2023, 17:10 WIB
Kepala Badiklatda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gilbert Simanjuntak menyebut Partai NasDem bermuka dua karena mendukung...
Tangkapan layar

Denny Indrayana Unggah Surat Terbuka untuk Megawati

👤Siti Fauziah Alpitasari 🕔Jumat 02 Juni 2023, 17:08 WIB
Denny Indrayana melayangkan surat terbuka kepada Ketua Umum PDIP, Megawati...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya