PARTAI Amanat Nasional (PAN) akan memberikan mandat pengusungan kandidat calon presiden (capres) hingga calon wakil presiden (cawapres) kepada ketua umum.
Ketua Umum PAN yakni Zulkifli Hasan memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa capres yang akan diusung oleh PAN dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kami merekomendasikan mandat penuh pada ketum untuk tentukan siapa capres yang akan diusung PAN," ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto di Jakarta, Sabtu (27/8).
Sama dengan hasil Rakernas tahun 2020 Yandri menuturkan pada Rakernas 2024 partainya juga akan memberikan mandat yang sama kepada Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN untuk menentukan kandidat capres yang akan diusung dan didukung oleh PAN.
Yandri menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemetaan terhadap nama-nama pootensial sebagai kandidat capres dan cawapres.
Baca juga: Bakal Terbitkan Program Kerja, KIB Dinilai Progresif
"Tahun ini akan kami lakukan metode yang sama. Dinamika capres cawapres kita serahkan penuh kepada ketua umum untuk menentukan," ungkapnya.
Pada tahun ini PAN kembali mengadakan kegiatan Rakernas yang dibuka di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, SCBD, Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/8). Selanjutnya rangkaian kegiatan Rakernas akan berlangsung di Isotra Senayan Jakarta
Dalam kegiatan tersebut, PAN akan menampung usulan nama-nama kandidat capres 2024 yang nanti akan ditentukan sepenuhnya oleh Zulkifli Hasan.
"Hari ini kami akan memutuskan bagaiman memenangkan 2024 termasuk capres dan cawapres," ungkap Yandri.
Dalam kegiatan Rakernas tersebut, PAN mengundang 1400 anggota DPRD PAN yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, PAN juga turut mengundang kader-kader yang baru bergabung ke partai berlambang matahari tersebut.
Beberapa kader baru tersebut antara lain eks Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, mantan Kadiv Interpol Mabes Polri HS Maltha, hingga kalangan pengusaha dan selebriti.
"Artinya PAN masih diminati hingga saat ini, animo masyarakat gabung ke PAN sangat banyak termasuk DPR RI, nanti akan kita mapping, supaya dimana kita menempatkan orang tepat adanya, dan bisa memenangkan pertarungan,” ujarnya. (Uta/OL-09)