Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGAMAT Politik Ray Rangkuti menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan kehilangan banyak suara dari dua kelompok (milenial dan perempuan) akibat permasalahan Ketua Umum Partainya, Suharso Monoarfa.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri dialog menuju Pemilu 2024 dengan tema “Menakar Peluang PPP Menembus Parlemen Pada Pemilu 2024”.
“Bukan soal prestasi Pak Ketua, tapi yang muncul justru kisah keluarganya yang bisa menurunkan popularitas PPP. Isu seperti ini harus dijelaskan kebenarannya karena sensitif. Jika tidak, PPP akan kehilangan suara dua kelompok tersebut,” kata Ray Rangkuti, Selasa (16/8).
Sementara itu, Politisi Senior PPP Rusli Effendi mengaku, PPP sangat terbuka jika mendapat kritik dan masukan. Namun, menurutnya jika sudah menyangkut masalah pribadi maka hanya orang bersangkutan yang berhak menjawabnya.
“Kami tidak ingin tersandera oleh seseorang, sehingga partai politik jadi tergerus kepercayaannya terhadap publik dan pemilih. Maka menurut saya ketauladan seseorang cukup penting,” tutur Rusli.
Dia menambahkan, PPP tidak menutup mata tentang banyaknya dorongan yang meminta Suharso untuk mundur dari jabatan. Namun, dia menegaskan tidak memiliki kapasitas terkait hal itu dan dikembalikan kepada Suharso.
“Kalau demonstrasi ya kita lihat sendiri meminta mundur. Kalau soal personal saya tidak punya kapasitas dan itu dikembalikan ke Suharso. Namun perlu doketahui, PPP pun punya tokoh yang mumpuni dengan kemampuan hebat, serta tidak kekurangan figur yang mampu memimpin partai,” tutupnya.
Seperti diketahui, Ketum PPP Suharso Monoarfa diduga dan dilaporkan ke Komnas Perempuan karena melakukan pelanggaran perilaku serta perbuatan yang merendahkan harkat dan martabat perempuan yang dilakukan secara berulang.
Selain itu, Suharso juga diduga melakukan gratifikasi atas penyalahgunaan wewenang dan pemalsuan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Adapun rentetan aksi juga dilakukan oleh mahasiswa hingga kader partai yang meminta Suharso untuk mundur dari kedua jabatannya, akibat dugaan kasus-kasus tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Hilangkan Identitas, Suharso Monoarfa Didemo Kader Penyelamat ...
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Konflik terjadi karena perbedaan nilai, sumber daya terbatas, atau komunikasi buruk. Pahami penyebabnya untuk solusi efektif!
TNI kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Myanmar dengan menggunakan 2 pesawat militer.
MENTERI PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pemerintahan tengah mendorong swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 2.
Indonesia siap membangun kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara di Kawasan Pasifik. Salah satunya adalah Solomon Islands.
Di sela-sela pertemuan High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF MSP), tercapai kesepakatan pembelian pesawat N-219 buatan Indonesia untuk digunakan di Kongo.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membeberkan sejumlah program hasil terbaik cepat (PHTC) yang telah disetujui oleh presiden terpilih Prabowo Subianto bisa dieksekusi pada 2025
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) merespons pernyataan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menyebut sekitar 46 persen penerima bantuan sosial (bansos) tidak tepat sasaran
ANALIS Utama Ekonomi Politik dari Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) Reyhan Noor menilai pelaksanaan program yang kurang tepat tak semata kesalahan dari satu pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved