Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARTAI Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin menunjukkan keseriusannya dalam membangun koalisi menghadapi pemilu presiden (Pilpres) 2024.
Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan pakta integritas kerjasama politik antara Gerindra dan PKB dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (13/8).
"Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam Pemilu Serentak Tahun 2024," bunyi poin pertama pakta integritas yang ditandangani oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muahaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca juga : Gerindra Sebut Prabowo dan Cak Imin Akan Bertemu Malam Ini
Dalam pakta integritas kerjasama tersebut tertuls juga mengenai ketentuan pengusungan paket pasangan calon capres dan cawapres 2024. Gerindra dan PKB akan bersama-sama menentukan capres berdasarkan pertimbangan dua ketua umum masing-masing partai.
"Kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang disepakati," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat membacakan poin kelima pakta integritas kerjasama politik Gerindra dan PKB.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa pihaknya masih memiliki waktu selama 1,5 tahun untuk bisa menentukan siapa capres dan cawapres yang akan sama-sama diusung. Namun dirinya memastikan kedua partai sejauh ini mengusung ketua umumnya masing-masing.
Baca juga : Cak Imin Diprediksi Tinggalkan Koalisi Prabowo
"Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain, juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas, PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama yakni Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.
Pada hari sebelumnya, Gerindra secara internal juga telah sepakat untuk mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai capres 2024 yang akan maju kembali dari Gerindra.
Pengusungan Prabowo Subianto didasari dari sikap dan keputusan seluruh pengurus DPD hingga sayap-sayap partai Gerindra yang menginginkan Prabowo Subianto untuk tetap maju.
"Dari 34 DPD Partai Gerindra seluruh Indonesia dan organisasi-organisasi sayap di bawah Partai Gerindra menyampaikan aspirasi meminta kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali menjadi calon presiden dari partai gerindra tahun 2024,” kata Sufmi. (Uta/OL-09)
KETUA Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendesak Presiden Prabowo Subianto segera memberi solusi atas sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Tragedi Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah yang tidak hanya menewaskan banyak warga sipil, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi perempuan-perempuan.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
Dukungan terbuka Indonesia akan memperkuat posisi Palestina di mata internasional.
Semakin siang jumlah pelayat dari mukai kalangan santri, ulama, pejabat hingga warga umum terus berjubel di kediaman anggota DPR tiga periode itu.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespon soal pernyataan dua menteri Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai bos.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved