Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Megawati setuju atas Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional bagi Ratu Kalinyamat

Sri Utami
11/8/2022 14:15
Megawati setuju atas Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional bagi Ratu Kalinyamat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

MEGAWATI Soekarnoputri menyetujui Ratu Kalinyamat Jepara mendapatkan gelar pahlawan nasional. Mega berpendapat dari hasil penelitian ilmiah yang dilakukan para ahli membuktikan Ratu Kalinyamat merupaka tokoh nyata yang gigih memertahankan kedaulatan menghadapi kolonial Portugis.

"Saya setuju sekali nama beliau dijadikan pahlawan. Ini bukan karena saya subjektif sama perempuan, tidak. Saya pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," ucapbya.

Dalam pidato Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci Jakarta, Kamis (11/8) Mega meyakini dokumen sejarah yang mencatat kegagahan Ratu Kalinyamat diakui dunia.

Bahkan Portugis mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani.

"Coba bayangkan orang penjajah mengakui kok kitanya sendiri tidak. Jadi saya setuju banget (diberi gelar pahlawan nasional)," cetusnya

Ratu Kalinyamat terbukti bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada 1551, membantu Sultan Johor di Malaka, Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Perjuangan Ratu Kalinyamat harus menjadi contoh nyata bagi perempuan Indonesia untuk berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.

"Kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki-laki," ucapnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR Lestari: Pelurusan Sejarah Artinya Hargai Pahlawan

Dalam kesempatana yang sama Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan kita.

"Nilai kebangsaan yang luar biasa yang sampai saat ini masih relevan menjadi perjuangan kita semua sudah harus menembus sekat dan batas politik.

Ratu Kalinyamat sambungnya menunjukan kepada dunia kita mampu menguasai lautan, memiliki kejayaan dan mampu membangun kekuatan maritim. Hal ini menandakan kita mampu menjaga tanah air dengan nilai-nilai kebangsaan dan kedaulatan.

"Luas laut kita dua pertiga. Apakah kita sudah memberikan kekuatan kepada angkatan laut kita untuk betul-betul menunjukkan eksistensinya dan menjaga kedaulatan. Belajar dari Ratu Kalinyamat sudah mampu membangun industri maritim. Tokoh ratu Kalinyamat adalah tokoh yang dilupakan dan dalam sejarah memang biasa ada pembelokan sejarah. Nilai-nilai kebangsaan, kepahlawanannya masih banyak nilai-nilai yang masih sangat relevan dalam konteks kita untuk membangun kemampuan dan kekuatan maritim," paparnya.

Dia berharap Kementerian Sosial dalat objektif memberikan gelar pahlawan kepada Ratu Kalinyamat. Dengan nantinya gelar tersebut diberikan maka Indonesia memiliki pahlawan maritim perempuan yang memiliki pikiran besar selain itu mewujudkan kesetaraan gender yang menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs)

"Dengan diberikan gelar ini nanti kita bisa menunjukkan bahwa peran perempuan adalah ril," tukasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya