Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi kemunculan dukungan untuk Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (capres) sebagai angin segar bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain itu pencapresan Airlangga juga menunjukkan harga diri partai yang tergabung di KIB karena mampu mengusung capres dari internal KIB.
Koalisi perlu sosok capres dengan elektabilitas bagus untuk diusung pada Pilpres 2024. "Ini tentu menjadi angin segar untuk Airlangga. Karena bagaimanapun KIB perlu sosok capres yang memiliki elektabilitas bagus. Seperti tadi kata DPD Golkar, elektabilitasnya makin naik," kata Ujang, kemarin.
Sebelumnya, DPD Golkar Kabupaten Malang menggelar audit organisasi, rapimda, dan rakerda. Pada kesempatan itu, DPD Golkar Kabupaten Malang meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Dukungan juga muncul dari pihak eksternal. Sejumlah komunitas lintas profesi yang menamakan diri Barisan Relawan Airlangga Hartarto (Baralangga) mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Hal itu juga menjadi peluang bagus bagi Airlangga untuk menjadi capres di KIB. Menurut Ujang, persaingan di KIB harus dilihat dari indikator suara. Perolehan Golkar lebih tinggi dibanding PPP dan PAN dalam Pemilu 2019, baik jumlah suara maupun jumlah kursi di DPR.
"Artinya dalam konteks kalkulasi dan rasionalisasi politik maka Golkar capresnya bisa Airlangga," tandas Ujang.
Baca juga: PAN Jawa Barat Siapkan Lima Calon Capres 2024
Selain itu pencapresan Airlangga juga menunjukkan harga diri partai yang tergabung di KIB karena mampu mengusung capres dari internal KIB.
"Tetapi yang bagus ketika KIB mengusung capres internal karena berkaitan dengan harga diri partai dan KIB," tandasnya.
Ujang juga menilai kemunculan dukungan untuk Airlangga sebagai hal yang positif mengingat status Airlangga sebagai capres resmi Golkar.
"Saya melihat itu hal atau sesuatu yang positif bagi Airlangga. Kita tahu Pak Airlangga jauh-jauh hari sudah ditetapkan sebagai capres resmi dari partai Golkar dalam munas, lalu diperkuat lagi dalam rapimnas. Artinya secara formal organisasi, secara aturan, Pak Airlangga memang capres resmi Partai Golkar. ," ujar Ujang.
Menurut Ujang, permintaan dari kader internal partai dan komunitas bukan hal aneh. Hal itu disebabkan Airlangga telah mengantongi izin partai untuk maju.
"Jadi tidak aneh dan tidak heran banyak kader internal yang ingin segera Pak Airlangga mendeklarasikan sebagai capres termasuk dari Kab. Malang. Lalu tidak aneh dan tidak heran misalkan banyak komunitas-komunitas yang mendukung Airlangga," tambahnya.
Menurut Ujang, komunitas yang mendukung capres atau cawapres tentu memiliki parameter tertentu dalam mengarahkan dukungan pada sosok tertentu. "Sebagai relawan tentu mereka punya ukuran, punya standar, punya parameter dalam mendukung capres-cawapres tertentu," tandasnya.
Ujang menilai persaingan akan semakin ketat dan dinamis. Peluang Airlangga untuk maju sebagai capres adalah bagaimana Airlangga bisa mendapatkan dukungan internal secara formal organisasi maupun dukungan dari kader.
Airlangga juga perlu mendapatkan dukungan dari komunitas-komunitas dari luar. Selain itu, Airlangga juga harus bisa meningkatkan elektabilitas. "Itu yang harus dijaga oleh Pak Airlangga. Untuk apa? Untuk tetap bisa eksis menjadi capres," pungkasnya.(RO/OL-4)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved