Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BESARNYA basis suara yang dimiliki Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah merupakan magnet tersendiri bagi partai politik (parpol). Sebagai dua organisasi Islam utama yang ada di Indonesia, NU dan Muhammadiyah memiliki pengaruh yang besar untuk membantu parpol memenangi kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Karena jumlah massa yang besar, kita tau ormas (organaisasai masyarakat) seperti NU dan Muhammadiyah selalu jadi rebutan parpol dalam pemilu. Banyak kandidat calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) dan ketua umum partai mendatangai keduanya terkait dukungan," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, di Jakarta, Sabtu (6/8).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Empat Polisi Dijaga Ketat di Patsus Provost
Ujang menuturkan sejatinya NU dan Muhammadiyah perlu bebas dari pengaruh politik praktis. Keterlibatan NU dan Muhammadiyah dalam kegiatan politik praktis dapat mengaburkan tujuan mereka sebagai ormas keagamaan. Ormas keagamaan hanya akan cenderung menjadi alat untuk meraih kekuasaan.
"Tidak akan kritis lagi, hanya jadi alat kekausaan. Jika demkiian rakyat akan berharap kepada siapa lagi," ujarnya.
Ujang melanjutkan, dalam berkampanye kandidat capres hingga parpol tidak boleh mengidentikan diri dengan atribut NU dan Muhammadiyah. Hal tersebut sesuai dengan komitmen yang disampaikan oleh Ketua NU Yahya Cholil Staquf yang berharap tidak ada pihak yang memperalat lembaganya untuk memenangkan pemilu.
"Ucapan Gus Yahya itu harus konsisten. Harus dilaksanakan di lapangan yang pada faktanya selalu cair dalam menggunakan atribut apapun termasuk PBNU dan Muhammadiyah," ungkapnya.
Menurut Ujang, komitmen Ketua NU Gus Yahya untuk menjauhkan praktik politik praktis dalam lembaganya merupakan arah baru yang positif. Selama ini NU kerap dibayang-bayangi oleh pengaruh politik praktis yang sayangnya mendapat dukungan dari kepemimpinan NU sebelumnya.
"Soal kekuatan NU dan Muhammadiyah tentu sangat kuat. Selalu jadi rebutan dalam setiap pemilu. Oleh karena itu sebenarnya kalau di rayu di goda di tarik-tarik tergantung pengurus NU itu sendiri. Kalau kuat tidak masuk rayuan politik tidak terlibat politik ya bisa. Tapi kalau ikut main politik dan tidak tentu ini yang bahaya," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf meminta kontestan Pemilu 2024 tidak menggunakan identitas sebagai senjata untuk meraih kemenangan, termasuk identitas NU. Hal ini disampaikan Yahya di acara 10 Tahun Forum Pemred di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (5/8) kemarin.
"Sebuntu apapun para kontestan ini di dalam menonjolkan atau di dalam menghadapi kompetisi yang ada, kita mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata, apakah itu identitas etnikn identitas agama, termasuk identitas NU," kata Yahya. (OL-6)
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
Polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat.
BMKG melakukan perhitungan posisi hilal yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 2025, kemungkinan Idul Fitri 2025 berlangsung serentak
Program ini menyediakan layanan transportasi bagi 1.900 pemudik, yang terdiri dari marbot masjid, santri, pekerja informal, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang membutuhkan.
Danone memperluas kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk mendorong inovasi, daya saing global.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah & 'Aisyiyah (PTMA) memiliki tantangan strategis untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kenaikan mahasiswa.
Haedar berpendapat, implementasi hal tersebut, yakni sekolah swasta gratis bukan hal yang mudah diimplememtasikan di negara besar dengan penduduk lebih dari 281 juta jiwa.
Pancasila harus betul-betul dijadikan nilai penting yang menjiwai dan sekaligus membentuk pemikiran mendasar dalam kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan bernegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved