LEMBAGA survei Politica Research and Consulting (PRC) menakar elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani. Hasilnya, jarak tingkat keterpilihan antara Ganjar dengan Puan sangat jauh.
"Jika kita bandingkan antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani, ini seperti bumi dan langit," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo di Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (24/7)
Padahal, sosialisasi sangat gencar dilakukan Puan. Eks Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu juga merupakan orang penting di PDI Perjuangan.
"Tapi ini lah gambarannya (elektabilitas Ganjar dan Puan terpaut jauh)," ungkap dia.
Meski memiliki elektabilitas tinggi, hal itu belum menjamin Ganjar bakal diusung sebagai capres. Sebab, PDI Perjuangan belum memutuskan sosok yang akan diusung sebagai kandidat Pilpres 2024.
"Itu nanti kembali kepada partai apa keputusan yang mereka sodorkan kepada masyarakat, apakah akan ditentukan oleh perspektif elit atau mereka mempertimbangkan persepsi publik," ujar dia.
Survei dilakukan PRC pada 12 Juni hingga 3 Juli 2022. Jumlah responden 1.200 orang dengan penarikan sampel diambil secara acak.
Adapun margin of error survei tersebut 2,47 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berikut elektabilitas simulasi 3 nama dalam survei PRC, yaitu:
- Ganjar Pranowo: 46,8 persen
- Prabowo Subianto: 35,8 persen
- Puan Maharani: 3,6 persen. (OL-8)