Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

16 Gugus Relawan Jokowi Siap Jaring Nama Capres-Cawapres

Widjajadi
16/7/2022 16:53
16 Gugus Relawan Jokowi Siap Jaring Nama Capres-Cawapres
Ketua Panitia Musra Indonesia, Panel Barus (tengah) siap gelar musra untuk memilih capres-cawapres(MI/Widjajadi)

SEDIKITNYA 16 gugus relawan Jokowi akan berkolaborasi menggelar musyawarah rakyat (Musra) Indonesia di 34 provinsi, untuk menjaring nama nama capres-cawapres 2024-2029.

Ketua Panitia Musra Indonesia, Panel Barus mengatakan rangkaian kegiatan Musra Indonesia akan dimulai di Bandung  pada 27 Agustus 2022, kemudian berlanjut ke 33 provinsi lain hingga berakhir di Musra Jakarta pada Maret 2023.

"Sedang untuk Musra Jateng sendiri akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Desember mendatang. Setiap Musra diharapkan bisa melibatkan minimal 3000 orang. Namun Musra Jateng di Stadion Manahan nanti diharapkan bisa mencapai 30 ribu-40 ribu pendukung Jokowi di Jateng," kata dia," kata Panel Barus, Sabtu (16/7).

Panel beberkan, 16 gugus relawan  Jokowi yang terlibat dalam Musra Indonesia, yakni Projo, Seknas Jokowi, BaraJP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, RKIH, Duta Jokowi, Indeks, Jaman, Gapura, KIB, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, Indeks, Bara Jokowi dan GK.

Panel tegaskan, gelaran Musra Indonesia  ini diadakan untuk mencari duet pemimpin nasional dengan melibatkan rakyat seluas-luasnya tanpa tersekat oleh pagar parpol dan juga kepentingan kelompok politik.

"Pemilu 2024 bukan hanya urusan segelintir elite, tapi hajat hidup seluruh rakyat Indonesia," tegasnya menjawab Media Indonesia.

baca juga: Dukungan Publik Sejalan Kinerja Positif Erick Thohir

Panel katakan, forum rakyat ini sebagai perwujudkan sila ke-4 Pancasila, dan menjadi rekaman paling jujur dari rakyat, dalam menjaring kepemimpinan nasional.

" Karena sifatnya sangat terbuka. Mereka adalah konstituen utama demokrasi, sehingga peran aktif untuk menentukan agenda kebangsaan, Musra memberikan wadah untuk bersuara," tegasnya lagi.

Nantinya, setelah berakhir pada forum Musra Jakarta pada Maret 2023, dan nama-nama mengerucut, baru ditentukan arah dan dukungan kepada siapa untuk Pilpres 2024.

"Kami tahu konstitusi mengatur bahwa untuk pencalonan pada Pemilu dilakukan Parpol. Tapi rakyat kan juga punya hak konstitusi untuk memilih, karena itu Musra menjadi ruang bagi rakyat untuk bersuara," pungkas Panel. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya