Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut Achmad Marzuki telah pensiun dini sebelum dilantik sebagai Penjabat Gubernur Aceh, Rabu (6/7)
“Beliau sudah pensiun dini,” tutur Dudung, Selasa (5/7).
Adapun pangkat terakhir Achmad ialah Mayor Jenderal TNI dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Teritorial Kasad sejak 17 November 2021 hingga 25 Maret 2022.
Dudung mengemukakan bahwa Mayjen Achmad memilih pensiun sejak empat hari silam. Dudung juga mengaku tak ambil pusing sikap Achmad yang pilih pensiun dini dari TNI.
Dudung menilai Achmad dibutuhkan oleh masyarakat Aceh. “Yang bersangkutan mantan Pangdam Aceh dan masyarakat menghendaki beliau. Saya pikir tak masalah demi kepentingan rakyat Aceh,” tandasnya.
Kemendagri bakal melantik Mayjen Achmad Marzuki menjadi penjabat Gubernur (Pj) Provinsi Aceh di Gedung DPR Aceh, esok
Mayjen Achmad Marzuki yang ditunjuk untuk menjadi Pj Gubernur Aceh merupakan seorang perwira tertinggi di TNI AD.
Lulusan TNI angkatan 1989 itu sempat bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengkaji bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Kemudian, Achmad meraih pangkat Mayjen atau bintang dua saat menjabat sebagai Pangdivid 3/Kostrad periode 2018-2020.
Setelah itu, pria kelahiran Bandung 24 Februari 1967 itu bertugas menjadi Pangdam Iskandar Muda pada 2020 silam. Kemudian, Achmad dimutasi menjadi Teritorial KSAD pada 17 November 2021 hingga 25 Maret 2022.
Terakhir, Achmad menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji bidang Kewaspadaan Nasional pada 25 Maret 2022. (OL-8)
Dengan keputusan tersebut, Cheka Virgowansyah kembali ditetapkan sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya untuk satu tahun ke depan hingga 14 November 2024.
Pj bupati diminta memastikan keamanan menjelang akhir tahun. Selain itu dapat menjaga harga bahan pokok tidak naik tinggi dan tetap terkendali.
Saat ini warga Parung Panjang sangat membutuhkan kehadiran pemerintah dan isu truk tambang tentu memerlukan penanganan yang tepat.
Tidak ada ruang untuk pemborosan dan administrasi yang lamban dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Firman menyebut bahwa ada potensi ASN dimobilisasi untuk kepentingan politik.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima permohonan pengunduran diri dari 40 penjabat kepala daerah
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
PEREBUTAN kursi orang nomor satu di Indonesia 2024 diprediksi bakal berlangsung ketat.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved