Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Legislator Nilai Pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky Berdampak Positif

Mediaindonesia.com
01/7/2022 10:40
Legislator Nilai Pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky Berdampak Positif
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno(Dok. DPR)

ANGGOTA Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kemudian Presiden Rusia Vladimir Putin, dapat menjadi sebuah permulaan positif. Dengan catatan, negara-negara Barat juga mau mengubah kebijakan dan sikap politik luar negerinya. 

Sebab konflik yang terjadi di kawasan timur Eropa ini merupakan sebuah akumulasi dari beragam persoalan yang terjadi di kawasan tersebut. 

"Yang kita harapkan ini, Presiden bisa membangun komunikasi antara Zelensky dan Putin. Negara-negara Barat juga bisa mengurangi egonya, sehingga menurunkan tensinya,” kata Dave dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema "Misi Damai Jokowi di Rusia-Ukraina, Efektifkah?" yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/6/). 

Untuk itu, Dave menilai pertemuan ini memiliki pesan krusial, tak hanya bagi Indonesia, karena negara-negara Barat juga berharap Jokowi dapat menjadi jembatan komunikasi di antara kedua negara, di tengah kenyataan sedikit negara yang dapat menjadi mediator. 

Baca juga : DPR Tegaskan Pengesahan RUU Lima  Provinsi Untuk Percepatan Pembangunan Daerah

"Di sini terlihat dari bahasa tubuh banyak pemimpin negara G7 kemarin bahwa diharapkan Presiden ini dapat menjadi juru damai," ungkap Dave.

Politisi Golkar itu menambahkan, pertempuran yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tak hanya mengganggu stabilitas regional, tetapi juga berdampak terhadap krisis pangan dan energi global. 

Indonesia pun merasakan dampaknya, terlihat dari persoalan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pangan, dan beban subsidi pemerintah terhadap sektor energi. 

“Subsidi pemerintah terhadap energi sangat besar, bahkan mencapai Rp500 triliun,” ungkapnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya