Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Malaysia diminta segera membuat tanggapan terkait pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang meminta negeri jiran itu untuk mengklaim Kepulauan Riau, yang merupakan bagian dari wilayah Indonesia. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi.
Teddy menyebut pemerintah Malaysia perlu mengeluarkan tanggapan atas pernyataan Mahatihir karena Mahathir adalah tokoh di Malaysia sehingga pernyataannya bisa menimbiulkan efek yang tidak baik.
"Pemerintah Indonesia sebaiknya segera meminta pemerintah Malaysia membuat pernyataan dan mengurus warganya yang sedang tersesat dengan pernyataan sesatnya itu, karena bisa membuat gejolak yang akhirnya merusak hubungan baik Indonesia Malaysia," seru Teddy.
Baca juga: KSP Tanggapi Pernyataan Kontroversial Mantan PM Malaysia
"Beda kalau Pemerintah Malaysia menyatakan hal yang sama, baru kita hadapi. Karena bagaimanapun kita wajib menjaga kedaulatan negara ini dari rongrongan negara lain. Tapi saya yakin, Malaysia tidak seperti itu. Ini hanya pernyataan seorang yang mungkin terkena post power syndrome," lanjutnya.
Teddy kemudian menyayangkan pernyataan Mahathir itu.
"Sangat disayangkan, seorang Mahathir yang dulu seorang Pemimpin, kini menjadi seorang Pemimpi yang tersesat," pungkasnya. (RO/OL-1)
Mahathir Mohamad juga mengaku dirinya merasa dikhianati oleh Muhyiddin.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjalani karantina sendiri setelah melakukan kontak dekat dengan anggota yang dinyatakan positif covid-19.
"Saya sekarang berada di kantor pusat Partai Bersatu, dan katanya saya dipecat."
Mantan perdana menteri Mahathir dan Anwar berdiri berdampingan di depan sekelompok sekitar 100 anggota parlemen sebelum mereka mencoba berbaris di parlemen.
"Dia (Tun Dr Mahathir) sekarang sudah diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah dan akan menjalani perawatan lanjutan di IJN,"
Hingga detik ini, satu-satunya entitas yang memiliki kendali atas wilayah Kepulauan Riau dan Riau adalah Pemerintah Republik Indonesia.
OMBUDSMAN Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat koordinasi dengan PT PLN Batam terkait dengan kesiapan pasokan listrik pada masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Batam.
Pameran AKI di Mega Mall, Batam, berhasil menarik perhatian wisatawan, termasuk dari Singapura dan Malaysia, serta menjadi ajang promosi produk-produk kreatif lokal ke pasar internasional.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, telah resmi mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara.
KPU Provinsi Riau menggelar Rapat Konsolidasi Daerah (Rakorda) dalam rangka persiapan Pemungutan Suara pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Grand Elit, Pekanbaru.
Pemerintah Singapura sampai sekarang belum mengizinkan warganya untuk berlibur ke kawasan wisata berskala internasional Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Malaysia sangat khawatir kehilangan batu seukuran meja tapi tidak pernah mengkhawatirkan bagian dari Malaysia yang lebih besar ketika diambil dari mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved