Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENANGANAN kelompok Khilafatul Muslimin tidak cukup hanya dengan pembubaran. Diperlukan langkah-langkah koordinasi yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk menyelesaikannya.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Amin Abdullah mengatakan pembubaran hanya menyentuh organisasi, tapi tidak ideologi Khilafatul Muslimin yang ingin mengganti Pancasila. "Mau dibubarkan secara organisasi oke saja, tapi ideologinya tidak bisa dibubarkan. Ideologi ada di kepala, di pola pikir. Harus ada dialog intens melibatkan semua unsur instansi terkait di daerah," ujarnya, Jumat (17/6).
Berdasarkan hasil pendalaman kepolisian, kelompok Khilafatul Muslimin tercatat mempunyai banyak pesantren di daerah-daerah yang praktik pendidikannya dianggap melanggar Undang-Undang No.20/200 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang 18/2019 tentang Pesantren. Karena itu, menurut Amin, Kementerian Pendidikan, Kebudayaam, Riset dan Teknologi bersama Kementerian Agama dan perangkat pemerintahan hingga ke tingkat rukun tetangga dan rukun warga, perlu terlibat melakukan pembinaan bagi para pengikut yang ingin kembali ke ideologi Pancasila. Sementara terhadap pemimpin organisasi itu, menurutnya perlu dilakukan sanksi hukum tegas apabila terbukti bersalah.
Kelompok Khilafatul Muslimin dikabarkan telah berdiri sejak 1997 berdasarkan pengakuan mantan pendiri Negara Islam Indonesia Ken Setiawan. Aparat baru mengambil tindakan terhadap kelompok ini setelah video yang merekam konvoi kelompok Khilafatul Muslimin viral pada 29 Mei 2022.
Menurut Prof. Amin kejadian tersebut patut menjadi kritik terhadap aparat pemerintah, bahwa negara lalai mendeteksi keberadaan kelompok tersebut. Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaam, Riset dan Teknologi masing-masing mempunyai unit di daerah, juga kepolisian, dan perangkat pemerintahan di daerah, menurut Prof. Amin, seharusnya aparat bisa mengetahui dan mengambil tindakan apabila ada gejala di masyarakat yang menyimpang dari ajaran ideologi Pancasila dan UUD 1945.
"Saya heran. Aparat kita sendiri, jangan seperti pemadam kebakaran. Seharusnya bisa dideteksi lebih awal. Api kalau masih kecil lebih mudah memadamkan, tapi kalau sudah besar begini ada dana terkait, ada susunan pemerintah bayangan. Sudah besar," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar sempat menyampaikan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat yang melarang penyebaran ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila.
"Namanya organisasi apapun di negeri ini ya harus tunduk pada negara dan hukum-hukum negara dan harus juga tidak boleh bertentangan dengan pancasila," tegasnya pekan lalu.
Kemendagri, sambungnya, akan mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin. "Kami sedang dalami dan cek lebih dalam lagi," katanya. (OL-15)
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Kehadiran Paus Fransiskus di tanah air dipandang sebagai langkah konkret dalam memperkuat persaudaraan dan kerukunan antara umat beragama, terutama Islam dan Katolik.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Pangeran Harry mengungkapkan kekecewaan mendalam atas pencabutan perlindungan keamanan negara bagi dirinya dan Meghan Markle sejak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved