Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya seluruh elemen masyarakat memiliki kepedulian dan komitmen kuat untuk menjaga bangsa.
Upaya tersebut bisa dilakukan dengan memperkuat dan membumikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. Terlebih, saat Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti saat ini.
"Kondisi saat ini sangat dinamis. Mulai dari ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Benteng terkuat kita adalah Pancasila. Ini yang harus kita jaga," ujar Moeldoko melalui keterangan resmi, Selasa (14/6).
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya para tokoh lintas agama, untuk sama-sama menjaga soliditas nasional.
"Dengan gotong royong, apapun tantangannya, kita bisa selesaikan semua. Jadi soliditas nasional jangan pernah kendor," tuturnya.
Baca juga: Moeldoko: Sorgum Punya Potensi Besar
Sebelumnya, dalam forum silaturahmi kebangsaan yang digelar sebuah organisasi masyarakat lintas agama, Gerakan Perjuangan Masyarakat Pluralisme (GPMP), Senin (13/6), Moeldoko diberi gelar kehormatan sebagai Bapak Perawat dan Pengawal Pluralisme.
Ketua Umum GPMP Andreas Benaya Rehiary mengungkapkan Moeldoko dinilai telah mengimplementaskkan sikap pluralitas, yakni menerima keberagaman. Ia mencontohkan kehadiran Moeldoko dalam berbagai perayaan keagamaan.
"Saat Natal kemarin, kami tidak mengundang pak Moeldoko tapi beliau tiba-tiba datang. Ini menunjukkan bahwa beliau menghormati keberagaman dan bisa melanjutkan perjuangan Gus Dur soal pluralisme," ujar Andreas.(OL-5)
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Dalam konteks geopolitik modern, konsep proxy war atau perang perwakilan memiliki peran penting dalam memahami dinamika kekuatan global
Semua komponen bangsa harus bahu membahu menciptakan rasa aman sebagaimana arahan Presiden RI.
Dengan politik jalan tengah itu, Bivitri mengatakan program-program yang ditawarkan partai politik sekadar gimik belaka, bukan program yang berkarakter ideologi kuat.
Fenomena pelibatan perempuan, remaja, dan anak dalam aksi terorisme menjadi tren baru yang mengkhawatirkan.
Transformasi digital tidak hanya menjadi alat pendukung produktivitas dan efisiensi, tapi juga bisa jadi sarana untuk memperkuat persatuan, keadilan hingga kesejahteraan.
Izin tambang untuk ormas menjadi perdebatan publik. Ormas keagamaan mulai disoroti terkait sikap apa yang akan mereka ambil. Yang menjadi sorotan adalah PBNU dan PP Muhammadiyah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved