Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RATUSAN orang berunjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022). Mereka mengatasnamakan dirinya dari Kader dan Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koordinator Aksi, M Somad, menyatakan pihaknya menuntut Ketua Umum (Ketum) PPP, Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya. "Kami dari anggota DPC, hari ini datang ke sini untuk menuntut Suharso Monoarfa lengser dari Ketum PPP," kata Somad, kepada wartawan.
Sebelum menggelar aksi ini, kata Somad, pihaknya telah mencoba berkomunikasi dengan Suharso Monoarfa. Sayangnya, tak ada jawaban sehingga mereka menggelar unjuk rasa tersebut.
"Kami sudah melakukan beberapa langkah, bertemu, berdialog, dan sebagainya, tapi mereka mengabaikan dan jangan salahkan kader jika melakukan perlawanan," jelas dia.
Menurut Somad, Suharso dinilai tidak menerapkan demokrasi di tubuh PPP. "Suharso tidak mendengarkan juga, kemudian para majelis syariah pertimbangan tidak melakukan apapun, maka jangan salahkan kader melakukan satu hal diluar prosedural," tuturnya.
"Kami menginginkan pemimpin (PPP) yang amanah, tidak khianat, adil, dan bijaksana," pungkasnya.
Massa menuntut agar ketua partai PPP Suharsono segera lengser dan mundur dari posisinya karna elekstabilitas partai yang kian menurun. (OL-13)
Baca Juga: Pimpinannya Miliki Elektabilitas Rendah, Golkar, PAN dan PPP ...
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena banyaknya kejahatan yang dilakukan.
Ade Ary menjelaskan sekitar pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved