Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung memeriksa dua petinggi PT Petamina Gas (Petrogas) sebagai saksi dalam kasus korupsi impor besi baja, Jumat (10/6). Keduanya adalah Direktur Teknik dan Operasi Rosa Permata Sari dan Manager Material Management Iwan Ridwan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, pemeriksaan terhadap Rosa difokuskan soal tidak adanya kerja sama antara Petrogas dan PT Intisumber Bajasakti terkait proyek pembangunan Pipa Gas Bumi di Bekasi dan Semarang.
Seperti diketahui, Intisumber Bajasakti menjadi salah satu tersangka korporasi dalam perkara yang terjadi antara 2016 sampai 2021 tersebut. Kerja sama dengan Petrogas digunakan Intisumber Bajasakti untuk mengimpor besi baja.
"Sebagaimana dijadikan dasar penerbitan surat penjelasan (sujel)," jelas Ketut melalui keterangan tertulis.
Baca juga : Tersangka Korupsi Gereja King Mile 32 Papua Batal Penuhi Panggilan KPK
Materi penyidikan yang sama, lanjut Ketut, juga didalami penyidik Gedung Bundar terhadap saksi Iwan. "Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud," jelasnya.
Petrogas merupakan satu dari empat perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang namanya dicatut oleh perusahaan importir besi baja. Sebelumnya, Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi mengatakan sujel berfungsi untuk mengeluarkan produk besi baja yang diimpor dari Tiongkok itu bisa dikeluarkan dari pelabuhan atau wilayah pabean.
"Seolah-olah impor tersebut untuk kepentingan proyek Strategis Nasional yang dikerjakan perusahaan BUMN," jelas Supardi.
Selain Petrogas, BUMN lain yang dicatut adalah PT Waskita karya, PT Wijaya Karya, dan PT Nindya Karya. Alih-alih untuk proyek Strategis Nasional, besi baja yang diimpor tersebut justru dijual ke pasaran dengan harga yang lebih murah ketimbang produk dalam negeri. Hal ini disinyalir mengakibatkan produk lokal kalah bersaing. (OL-7)
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Selama puluhan tahun menjadi pejabat negara, Pramono mengaku dirinya harus memiliki sistem pelindung antikorupsi.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Natuna menetapkan dan menahan dua orang tersangka berinisial ER dan ES dalam kasus dugaan korupsi program rehabilitasi mangrove di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PEMERINTAH perlu mengambil langkah konkret guna melindungi sektor strategis nasional.
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengonfirmasi pemerintahan AS membatalkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
PT Krakatau Steel mengupayakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Salah satu upaya yang diambil perusahaan ialah memperkuat sinergi.
PT Gunung Raja Paksi (GRP), produsen baja swasta terbesar di Indonesia, menandatangani kesepakatan bersejarah dengan Primetals Technologies Ltd, perusahaan asal Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved