Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ini 6 Poin Penting Dukungan Presiden Terhadap KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
30/5/2022 18:00
Ini 6 Poin Penting Dukungan Presiden Terhadap KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
Ilustrasi perakitan kotak suara untuk Pemilu(Antara/Ardiansyah)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (30/5), di Istana Negara, Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, KPU melaporkan perkembangan penyelenggaraan pemilihan umum, terutama untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024, di antaranya terkait dengan anggaran atau pendanaan pemilu, fasilitas sarana dan prasarana pemilu, dan hubungan untuk personel penyelenggaraan pemilu.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menuturkan ada enam poin penting dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Indonesia itu. 

Yang pertama, kata Hasyim, Jokowi mendukung penuh seluruh tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024. 

“Presiden juga mendukung penuh kebutuhan KPU, baik regulasi dan pendanaan Pemilu,” ungkap Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (30/5). 

Baca juga : KPU: Presiden Minta Kampanye Pemilu 2024 Berdurasi Singkat

Yang ketiga, Presiden mendorong KPU agar meningkatkan kualitas Pemilu 2024, baik di tingkat partisipasi maupun tata kelola Pemilu. 

Keempat, Hasyim menuturkan bahwa Jokowi mendorong KPU agar bisa mengelola dengan baik pelaksanaan pemilu. Utamanya, kata hasyim, pada persoalan teknis yang bisa berubah menjadi persoalan politis, yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT), sistem teknologi informasi, manajemen kerja hingga rekapitulasi. 

Kelima, Jokowi mendorong agar kampanye meningkat dari sisi kualitas dengan masa kampanye tidak terlalu panjang, yakni 90 hari. 

“Terakhir, Presiden mendorong Kementerian pemerintah daerah, dan instansi terkait agar mendukung penuh KPU dalam hal tahapan, pengadaan, produksi, distribusi logistic pemilu,” tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya