Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEJUMLAH menteri dalam kabinet kerja diketahui telah menyatakan keinginnya kepada presiden terkait pencalonan dirinya menjadi calon presiden (capres) pemilu 2024 mendatang. Sikap komunikasi politik yang terbuka antara Presiden Jokowi dengan dari para menteri terkait capres 2024 dinilai sebagai hal yang positif.
Pengamat Komunikasi Politik asal Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai komunikasi yang terbuka antara para menteri dengan Jokowi selaku presiden dapat menghindari kesalahpahaman yang berpotensi menganggu jalannya pemerintahan. Dengan pernyataan para menteri yang terbuka menyatakan ingin maju sebagai capres 2024 dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Jokowi dalam mengelola kabinetnya.
"Komunikasi yang terbuka justru bagus. Sejatinya para tokoh-tokoh itu memang harus terbuka terkait maksudnya dalam pencapresan 2024 agar tidak ada kesalah pahaman dengan presiden," tutur Emrus saat dihubungi oleh Media Indonesia di Jakarta, Selasa (10/5).
Setelah menyatakan keterbukaanya terkait minat mejadi capres 2024, Emrus menjelaskan para menteri juga tetap harus mengutamakan tugas-tugasnya sebagai pembantu presiden. Jangan sampai menteri-menteri potensial capres justru terjebak dalam euforia pencapresan tanpa mempedulikan kinerjanya sebagai menteri.
Baca juga: Ganjar Tetap taat Jalankan Tupoksi
"Dengan kinerja yang baik sebagai menteri, tentu hal tersebut dapat membantu menteri yang bersangkutan untuk mendapatkan penilaian yang baik dari masyarakat sehingga berdampak positif bagi pencalonannya mendatang," ungkap Emrus.
Sebelunya dalam rapat kabinet, Presiden Jokowi telah mengingatkan para menterinya untuk tetap fokus bekerja meski tahapan Pemilu 2024 dimulai sebentar lagi. Dia pun mewanti-wanti jajarannya agar memastikan bahwa agenda-agenda strategis nasional terselenggara dengan baik.
"Agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan," ucap presiden. (OL-4)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved