Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat meminimalisir anggaran pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satunya melalui pinjam pakai kantor milik pemerintahan untuk dijadikan kantor KPU dan Pengawas Pemilu (Panwaslu) oleh Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Untuk meminimalisir anggaran penyelenggaraan Pemilu, saya meminta kepada Menteri Dalam Negeri agar memberikan pinjam pakai atas kantor atau bangunan milik Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah untuk digunakan sebagai kantor oleh KPU dan Bawaslu di daerah," ujar Junimart kepada wartawan saat ditemui di sela-sela rapat dengar pendapat Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negri Titto Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Gedung Parlemen, Rabu (13/4/2022) di Jakarta.
Dirinya berharap usai diselenggarakannya rapat dengar pendapat (RDP) itu Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian dapat segera menyurati para Kepala Daerah dan pihak-pihak terkait untuk memberikan fasilitas pinjam pakai bangunan tersebut.
"Harapannya, setelah RDP ini sebagai tindak lanjut Pak Menteri bisa menyurati para kepala daerah mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota," saran Junimart.
Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, terobosan tersebut penting dilakukan. Sebagai upaya penghematan anggaran dalam rangka penyelenggaraan pemilu.
"Kita bisa bayangkan, ada berapa banyak provinsi dan kabupaten, kota yang hingga saat ini masih belum memiliki Kantor KPU dan Bawaslu secara permanen. Menurut saya dari pada anggaran pemilu ini 'bengkak' karena biaya sewa kantor lebih baik pemerintah memberikan pinjam pakai kantor saja," terangnya.
Lebih lanjut, Junimart mengatakan dalam hal penyelenggaran Pemilu 2024 mendatang, KPU dan Bawaslu harus mampu melakukan minimalisir anggaran, dengan tetap memperhatikan aspek-aspek risiko sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019 silam.
"Yang kedua, KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, harus bisa meminimalisir anggaran. Tentu anggaran yang diusulkan juga yang rasional supaya tidak terulang seperti yang sebelumnya, banyak yang menjadi korban para penyelenggara, bahkan ada yang meninggal, kita enggak mau terulang lagi," pintanya. (OL10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
WAKIL Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi heroik Raihan Diaz Rinawi, yang memanjat tiang bendera setinggi 12 meter saat upacara HUT ke-80 RI di Lampung
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Anggota DPR RI Rio Alexander Jeremia Dondokambey, mengingatkan pemerintah agar setiap anggaran negara dikelola secara transparan, akuntabel, dan melalui pembahasan bersama DPR.
Narasi kenaikan gaji anggota DPR RI bukan sesuatu yang mendesak untuk direalisasikan.
Nasir menjelaskan setelah aspek redaksional selesai, draf RUU KUHAP akan dikembalikan ke Panja untuk masuk proses finalisasi. Namun ia belum bisa memastikan waktu penyelesaian tersebut.
SEPANJANG tiga periode di DPR, saya tidak mendapat kepercayaan fraksi/partai untuk menjadi pimpinan di badan atau komisi di DPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved