Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong pemerintah mengembangkan sagu sebagai bahan pangan nasional karena memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia yaitu mencapai 5,4 juta hektare sehingga menjadi yang terbesar di dunia.
''Tanaman sagu di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar mencapai 5,4 juta hektare terbesar di dunia, sementara total luas lahan sagu dunia 6,5 juta hektare. Sekitar 95% luas lahan sagu di Indonesia berada di Papua yaitu seluas 5,3 juta hektare,'' kata Daniel dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/3).
Dia mengatakan, sagu adalah salah satu hasil bumi di Asia Tenggara yang banyak tumbuh di area rawa atau daerah dengan sumber air yang melimpah seperti di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga: Panja Vaksin: Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Booster Halal
Menurut dia, tanaman sagu dapat menjadi penunjang kebutuhan pangan karena memiliki sumber karbohidrat yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai berbagai macam produk turunan.
''Sagu selain sebagai bahan pangan, juga dapat dijadikan sebagai bahan industri. Di Indonesia sagu telah dijadikan sebagai pangan utama sejak jaman dahulu terutama di bagian Indonesia timur,'' ujarnya.
Daniel menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi sagu Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 381.065 ton. Jumlah tersebut menurut dia naik sebesar 4,2% dari tahun sebelumnya sebesar 365.665 ton.
''Kontribusi subsektor tanaman pangan sagu menurut catatan Kementan menyerap tenaga kerja atau petani sagu mencapai 286.007 kepala keluarga. Sedangkan dalam hal kontribusi ekspor nilai ekspor sagu di tahun 2019, sebesar Rp47,52 miliar dan total volume 13.892 ton,'' paparnya.
Menurut Daniel, saat ini Indonesia masih belum memaksimalkan potensi sagu yang dimiliki, padahal apabila dimanfaatkan dengan baik maka Indonesia mendapatkan nilai plus dari sagu sebagai bahan pangan maupun mendatangkan devisa bagi negara.
Dia meyakini pangan dari sagu menjadi sumber kekuatan pangan nasional yang harus perkuat negara melalui anggaran untuk pengolahan sehingga pemanfaatan sagu bisa menyebar di seluruh Indonesia.
Dia menilai, dengan memaksimalkan potensi sagu akan memberikan dampak ekonomi bagi daerah penghasil sagu, dan pangan nasional akan terjamin tidak hanya bergantung pada beras.
Politisi PKB itu menilai perlu ada program budi daya, pascapanen, membangun industri hingga pemasaran ke konsumen, sehingga dirinya akan dorong pemerintah lebih memperhatikan prospek sagu menjadi pangan alternatif masyarakat. (Ant/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved