Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kejagung Usut Keterlibatan WNA dalam Kasus Korupsi Garuda

Tri Subarkah
23/3/2022 18:18
Kejagung Usut Keterlibatan WNA dalam Kasus Korupsi Garuda
Petugas melintasi deretan pesawat milik Garuda Indonesia.(Antara)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) mencium keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam dugaan korupsi pengadaan pesawat udara di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk periode 2011-2021.

Hingga saat ini, sebanyak tiga orang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung.

"Kita coba melihat nanti tersangka lain gimana. Kan ada pihak dari luar (negeri)," ujar Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).

Baca juga: Kejagung: Tersangka Kasus Korupsi Garuda Bisa Bertambah

Kendati demikian, Supardi menyebut WNA tersebut sudah lama meninggalkan Indonesia. Berdasarkan data yang dipegang, WNA itu terakhir kali melintas di Indonesia pada 2012.

"Saya lihat kelahirannya juga tahun 1941, yang bule. (Enggak tahu) masih hidup apa enggak," imbuhnya.

WNA yang dimaksud merupakan konsultan Garuda saat melakukan pengadaan pesawat. Adapun WNA itu berperan menghubungkan terpidana korupsi Garuda, yang sebelumnya ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pengadaan berlangsung.

"Ini ekstra kerja," kata Supardi.

Baca juga: Kasasi Ditolak, Garuda Siap Bayar Denda Rp1 M Terkait Tiket Umrah

Sebelumnya, KPK menyeret tiga orang ke pengadilan. Rinciannya, mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Beneficial Owner Connaught International PTE Ltd Soetikno Soedarjo. Lalu, mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada Garuda Hadinoto Soedigno yang meninggal pada Desember 2021.

Ketiganya terbukti bersalah di pengadilan, karena melakukan pemberian dan penerimaan suap. Serta, tindak pidana pencucian uang. Penyidikan yang dilakukan KPK terkait pengadaan mesin pesawat dan perawatan Rolls-Royce RR Trent 700 series, pesawat Airbus, Bombardier CRJ1000 dan ATR 72-600.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya